Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Puting Beliung
Bencana Puting Beliung Landa Gorontalo
Friday 22 Mar 2013 16:19:30
 

Ilustrasi, Puting Beliung.(Foto: Ist)
 
GORONTALO, Berita HUKUM - Bencana angin puting-beliung yang menerjang tiga desa di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis (21/3) sore, menyebabkan ratusan rumah terendam banjir setinggi 50 cm.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan angin puting beliung yang menerjang kecamatan tersebut disertai hujan deras selama enam jam. "BPBD telah membangun posko-posko pengungsian yang memadai dan bebas dari genangan air. Selain itu, juga telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, air minum dan beberapa kebutuhan dasar bagi masyarakat yang rumahnya roboh dan rusak total," katanya, Jumat (22/3).

Sebanyak 300 kepala keluarga korban terjangan angin puting beliung di Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, masih berada di posko pengungsian.

Sebelumnya kondisi awan gelap lalu terjadi puting beliung, dan kemudian hujan. Di Desa Margomulya puting beliung menyebabkan empat rumah rusak total, satu gedung PAUD rusak berat, dan 20 rumah rusak ringan. Di Desa Makmur Abadi, dua rumah rusak total dan 10 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Gandasari, 10 rumah total dan rusak ringan 100 rumah, ujarnya.

Dijelaskannya, BPBD Provinsi Gorontalo bersama TNI, Polri, SKPD terkait dan masyarakat bersama melakukan penanganan di lokasi kejadian. “Pendataan masih dilakukan. Pohon tumbang di jalan dibersihkan. Saat ini dlaporkan terjadi banjir setinggi sekitar 50 cm,” jelasnya.

Masyarakat diimbau untuk waspada terkait dengan mulai berakhirnya musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Puting beliung umumnya paling banyak terjadi pada musim transisi yaitu dari penghujan ke kemarau dan sebaliknya.

Pada 2012, bencana puting beliung merupakan bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia yaitu sekitar 31 persen dari total bencana sekitar 1.831 kejadian bencana. Sistem peringatan dini puting beliung hingga saat ini belum tersedia karena bersifat mendadak, hanya terjadi dalam waktu kurang lebih selama 10 menit dan daerah terdampak kurang dari 2 km2. Masyarakat diimbau waspada jika terdapat awan yang gelap maka berpotensi terjadi puting beliung, meskipun tidak semua awan gelap menghasilkan puting beliung.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Abdulbar Yahya mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat, mendirikan dapur umum dan menjadikan kantor camat setempat sebagai pusat posko tanggap darurat. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang korban jiwa pada bencana yang berlangsung sekitar satu jam itu.

Data terbaru menyebutkan, 25 rumah di Desa Gandasari, Makmur Abadi, dan Margomulyo mengalami rusak berat, 47 rumah rusak ringan, satu unit gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ambruk dan 104 rumah di Desa Suka Makmur dan Molohu terendam banjir.(dry/ipb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2