Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Penipuan
Belum Sentuh Aktor Intelektual, FPMP Minta KPK Turun Tangan Awasi Kasus PT Sipoa
2018-09-26 17:11:42
 

Forum Peduli Masyarakat Bawah (FPMB) menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan korban penipuan apartemen PT Sipoa Group yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Bawah (FPMB) menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pengunjuk rasa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantau dan mengawasi secara intensif proses persidangan kasus PT Sipoa Group, Rabu (26/9).

Korlap aksi FPMB Hanafi meminta majelis hakim tranparan memutus kasus dengan terdakwa terdakwa Klemen Sukarno Candra dan Budi Santoso.

"Kami meminta KPK mengawasi sidang kasus penipuan dan penggelapan Sipoa dengan terdakwa Klemen Sukarno Candra dan Budi Santoso," teriak Hanafi.

Massa meminta KPK memonitor dugaan suap kepada majelis hakim yang menyidangkan kasus ini. Kasus ini disidang oleh Ketua Majelis Hakim I Wayan Sosiawan dan Ibu Anne Rusiana.

Massa dari FPMB juga mendesak majelis hakim yang menangani sidang kasus penipuan apartemen Sipoa untuk bekerja secara profesional dan transparan. Majelis hakim diminta untuk memutus dengan seadil-adilnya kepada terdakwa.

Seorang korban penipuan yang juga turut berunjuk rasa, Muhammad Aldo mengaku telah menyurati sejumlah pihak berwenang, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aldo meminta penegak hukum mengadili aktor intelektual dalam kasus ini. Sebab, kata Aldo, yang saat ini diadilinya hanya kaki tangannya.

"Saya harus bagaimana lagi? Tak ada respon sama sekali. Padahal, sudah mengirim surat ke kepolisian, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, sampai presiden," ujar Aldo kepada awak media.

Aldo mengimbuhkan, lantaran tak memperoleh respon, ia dan sejumlah korban lainnya terus mendesak KPK agar menyelidiki proses persidangan kasus Sipoa yang berlangsung di PN Surabaya.

"Aktor intelektual kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Sipoa Group ini belum sentuh aktor intelektualnya," kata Aldo.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Penipuan
 
  Dugaan Penipuan Terhadap Mantan Direktur PT. LDS, Eksepsi Kuasa Hukum: Bukan Perkara Pidana Ternyata Perdata
  Bekas Karyawan Pinjol Jual Data Nasabah Catut Nama Bank BCA Ditangkap Siber Polda Metro
  Angelin Pemilik Toko SJP dan SJT Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Penipuan Rp 4 Milyar
  Empat Pria Penipu Tiket Konser Coldplay Ditangkap di Sulawesi Selatan
  Polisi Tangkap 55 WNA terkait Dugaan Penipuan melalui Media Elektronik
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2