JAKARTA, Berita HUKUM - Nasib tragis harus dialami oleh WN Arab ketika ia membela seorang wanita di Diskotik Three Horses, Menteng, Jakarta. Akibatnya, dia harus meregang nyawa setelah mengalami luka tusukan. Saat ini pun, Polisi masih mendalami atas kasus tersebut.
Staf Kedutaan Besar Arab Saudi, Yaser Abdulah, yang sempat dimintai keterangan Polisi mengatakan, peristiwa terjadi saat korban hendak melerai pelaku yang memukul seorang perempuan.
"Penyebabnya, dia (pelaku) itu pukul perempuan Indonesia, dibela korban dan katakan jangan pukul perempuan itu," kata Yaser, Kamis (27/12).
Mendapat teguran korban, pelaku lantas marah dan langsung mengeluarkan senjata tajam. Para pelaku lalu menusuk korban sebanyak lima kali.
"Dia keluarkan senjata dan langsung tusuk pisau. Dua tusukan kena jantung," ujar Yaser.
Yaser mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04:00 WIB. Menurutnya, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.
"Korban dengan pelaku tidak saling kenal," katanya.
Diungkapkan Yaser, korban baru sehari di Jakarta. Korban datang ke Indonesia dengan visa turis. Saat ini, jenazah korban masih disemayamkan di RSCM.
Dilain sisi, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romano Yoyol juga membenarkan kalau korban pengeroyokan tersebut mengalami luka tusuk. "Korbannya tewas dengan luka tusuk. Dia dikeroyok oleh WN Iran. Kita masih mendalami kasusnya," katanya.
Yoyol menambahkan, pihaknya telah mengamankan dua dari tiga orang tersangka. Mereka bernama Abu Saleh dan Sam.
"Tersangka satu lagi bernama Abu Tarik melarikan diri menggunakan mobil warna putih nopol B 1025," kata Yoyol.
Menurut satpam diskotik yang merupakan saksi, penusukan terjadi pada pukul 04:00 WIB. Pada saat itu terjadi keributan tiga orang WN Iran bernama Abu Saleh, Sam dan Abu Tarik dengan Husen.
"Kejadian berawal dari Abu Saleh, Sam dan Abu Tarik mendatangi Husen lalu terjadi keributan dan dilerai oleh satpam," kata Yoyol.
Akibat keributan tersebut, Husen terkena tusukan oleh pelaku. Husen kemudian dilarikan ke RSCM, namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.(dbs/bhc/opn) |