Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Pencurian
Begini Modus Pelaku Gasak Handphone Pegawai Jasa Pengiriman
2020-10-07 21:42:31
 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus didampingi Subdit III Resmob Ditreskrimum PMJ saat menunjukkan barang bukti.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku berinisial BS alias Budi (40), tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Pelaku ditangkap di kawasan Jakarta Pusat, pada Rabu 30 September 2020.

"Pelaku yang sudah ditangkap berinisial BS alias Budi. Dia ditangkap di Kampung Rawa Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara satu pelaku masih DPO berinisial A alias Desmon," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/10).

Yusri menjelaskan, dalam melakukan aksi kejahatan, BS ditemani rekannya berinisial A. Yang kini masih dalam pengejaran petugas alias DPO (daftar pencarian orang).

"Kedua pelaku setidaknya telah melakukan pencurian ponsel sebanyak 15 kali. Dalam aksinya, BS biasanya bertugas sebagai eksekutor sedangkan A bertugas sebagai joki," terang Yusri.

Lanjut Yusri mengatakan, pelaku BS ditangkap setelah korban melaporkan tindakan mereka ke pihak kepolisian. Korban yang merupakan pegawai jasa pengiriman J&T kehilangan ponsel usai pelaku datang.

"Jadi pelaku berpura-pura menanyakan ongkos kirim ke korban, dan jenis bubble wrap (plastik gelembung) seperti apa yang digunakan untuk mengirim. Saat korban mengambil contoh bubble wrap dan meninggalkan HP-nya, pelaku mencurinya dan melarikan diri," ungkap Yusri.

Dari hasil penangkapan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya, 1 unit sepeda motor Yamaha Fino dengan No. Pol B 3780 PEL, sebuah ponsel merk Redmi warna biru, sebuah dompet warna hitam dan KTP pelaku.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara," tukas Yusri.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Pencurian
 
  Polda Kaltim Menangkap 4 Pelaku Pencurian Monitor Alat Berat di Lokasi Proyek IKN
  Tidak Terbukti Dalam Dakwaan Jaksa, Majelis Hakim PN Samarinda Vonis Bebas Terdakwa Rizki Rinaldi
  Kasus Jagal Kucing di Medan, Tersangka dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejaksaan
  7 Pelaku Spesialis Pencurian Sepeda Dibekuk Jatanras Polda Metro Jaya
  Begini Modus Pelaku Gasak Handphone Pegawai Jasa Pengiriman
 
ads1

  Berita Utama
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

 

ads2

  Berita Terkini
 
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2