JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi sadis kawanan begal sepada motor semakin kejam dalam melakukan aksinya mereka kembali memakan korban seorang pria Fery Aryanto (38) tewas ditembak saat memergoki empat maling motor beraksi dirumah korban dengan mengunakan dua sepeda motor di Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (13/4) malam.
Korban Feri Arianto, 38, yang terkena tembakan di dada hingga tembus ke punggung, walau sempat mendapat pertolong warga ke RS Firdaus, Sukapura. Namun, di tengah jalan, nyawanya tak bisa diselamatkan karena terlalu banyak mengeluarkan darah akibat luka tembakan tersebut.
Kabag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Sri Bhayangkari menyebutkan, ditembaknya korban saat empat pelaku pencurian kendaraan bermotor memergoki aksinya.
“Saat itu korban langsung meneriaki para pelaku, namun pelaku malah menembak korban,” kata Sri, Senin (14/4).
Peristiwa ini berawal saat Boby Setiawan, adik ipar Fery, berkunjung ke kediaman Fery di Kampung Baru RT 16/ RW 7, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur. Saat itu Boby memarkir sepeda motor Honda Vario B 3015 TVZ.di luar rumah. saat lengah kawanan perampok mencoba mencokel kunci sepeda motor korban namun aksi ini diketahui dan sempat diteriki korban.
Sementara menurut keterangan kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Bara Libra kepada wartawan, Senin (14/4).
"Saat itu ada dua orang yang mengotak-atik motornya Boby, kemudian Fery langsung keluar dan berteriak maling," ujar Bara.
Pelaku pencurian ini langsung menembak Fery, lalu dua orang pencuri ini langsung kabur dengan membonceng dua motor yang dikemudikan rekannya namun sepeda motor korban tidak sempat di gondol pelaku.
"Sudah ada dua orang di kemudi rekannya yang menunggu mereka, jadi begitu ketahuan mereka langsung kabur dengan menggunakan motor itu," pungkasnya.(bhc/dbs)
|