SAMARINDA, Berita HUKUM - "Api tiba-tiba muncul di bagian dapur rumah, saya berusaha siram namun api membesar hingga keatas teringat bayi saya ada dikamar, saya ambil anak saya lari keluar". Demikian dikatakan Fita (27) ibu Nisa. Fita berhasil menyelamatkan buah hatinya Nisa (17 hari) ketika melihat api mulai membesar.
Nisa (17 hari) nyaris menjadi korban kebakaran yang terjadi di Jl. Imam Bonjol RT. 27 Keluaran Sungai Pinang Luar, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar pukul 10:30 WITA, Kamis (21/2). Pasalnya kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong, hanya Fita dan bayinya berada dalam kamar.
"Akibat kebakaran tersebut, saya tidak menyelamatkan bayi saja tanpa menyelamatkan barang lain," ujar Fita.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10:30 WITA di rumah Haja Sopiah (50) mertua Fita yang berhadapan dengan Langgar Al-Ikhlas juga berdekatan dengan perumahan dinas Kodim 0901 Samarinda, dengan menghaguskan sedikitnya 8 rumah. Pemadam Kebakaran yang melakukan semprotan dari beberapa sisi hingga api dapat diatasi satu jam kemudian.
Ketua RT. 27 Kelurahan Sungai Pinang Luar (SPL) Ahmad Fauzi (50) yang ditemui di lokasi kebakaran, mengatakan asal api bermula dari rumah Haja Sopiah (50) penjual nasi kuning, saat kebakaran di rumah hanya menantu dia dan bayinya, namun tidak ada ledakan api tiba-tiba membesar, ujar Ahmad Fauzi.
Akibat kebakaran tersebut, 8 rumah dinyatakan hangus terbakar serta 13 Kepala Keluarga (KK) dan 36 jiwa kehilangan tempat tinggal. "Kebakaran tersebut ada 8 rumah, 13 KK dan 36 jiwa kehilang tempat tinggal, tidak ada korban jiwa dan sebab kebakaran juga belum diketahui," pungkas Ahmad Fauzi.(bhc/din) |