MONTANA, Berita HUKUM - Seorang perempuan asal Montana, AS, mengaku bersalah mendorong suaminya ke jurang hingga tewas, delapan hari setelah mereka menikah.
Jordan Linn Graham (22) setuju untuk mengaku bersalah di akhir persidangan dengan tuduhan pembunuhan berencana. Suaminya, Cody Johnson (25) tewas di Glacier National Park pada 7 Juli lalu.
Linn Graham, yang mengatakan bertengkar dengan suaminya karena ia meragukan pernikahan mereka, terancam hukuman penjara seumur hidup. Ia akan mendengarkan vonis pada 27 Maret 2014.
Sebagai imbalan atas pengakuan Linn itu, jaksa membatalkan dakwaan pembunuhan berencana dan dakwaan memberikan pernyataan palsu kepada polisi, seperti dilansir BBC Indonesia.
Linn hadir di pengadilan federal pada Kamis (12/12) dan menceritakan apa yang terjadi di tepi jurang itu. Ia mengatakan, tidak bahagia dengan pernikahan mereka yang hanya berlangsung beberapa hari itu.
Ketika ia dan suaminya melintasi sebuah tebing curam, mereka bertengkar dan Cody mencengkeram lengan istrinya, sebelum sang istri mendorongnya ke jurang. Linn kemudian melaporkan suaminya hilang ke polisi sehari sesudah kejadian itu.
Kecurigaan polisi mengarah kepadanya setelah ia menjadi orang yang menemukan jenazah suaminya di dasar jurang, dua hari kemudian.(bbc/bhc/rby) |