Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu
BPPMI: Lebih Baik Dukung TNI-Polri Sukseskan Pemilu, Daripada Ceramah Politik di Tempat Ibadah
2018-11-04 13:35:28
 

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Periode 2016 -2020, Laksma TNI (Purn) KH. Asep Saepudin (kiri pakai kopiah).(Foto: BH /mos)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Periode 2016 -2020, Laksma TNI (Purn) KH. Asep Saepudin menegaskan bahwa ceramah berbau politik tidak sepatutnya disampaikan di dalam lingkungan Masjid.

Hal itu dikatakannya menanggapi adanya ceramah berbau politik yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu di dalam Masjid, terlebih dalam situasi politik jelang Pemilihan Umum 2019 seperti sekarang ini.

"Sebenernya teorinya sama, Masjid dimana pun tidak dapat digunakan untuk kepentingan politik, ya harus murni lah ajaran agama. Masih banyak kok yang masih bisa dibahas di Masjid diluar politik. Kalau mau politik praktis silahkan aja diluar Masjid dan di partai. Lebih baik kita ajak masyarakat mendukung aparat terkait seperti Polri dan TNI menyukseskan Pemilu 2019, itu lebih baik," ujar Asep saat ditemui dalam kegiatan Majelis Taklim Raudhatul Jannah di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (4/11).

Untuk meminimalisir bahkan mencegah adanya ceramah berbau politik di lingkungan Masjid, Asep menilai perlu adanya pembinaan secara lebih lanjut dari pihak terkait. "Oleh karena itu Dewan Masjid Indonesia sangat berperan dalam hal ini," ungkapnya.

Ketika disinggung ceramah di dalam Masjid yang berbau politik dapat berdampak negatif pada persatuan dan kesatuan bangsa, Asep menyebutkan hal tersebut berpeluang besar dapat terjadi.

"Karena di dalam Masjid itu tidak semuanya satu paham, yang hadir di Masjid tidak semuanya satu orientasi. Bisa macam-macam orientasinya. Nah karena bermacam-macam, harus dijaga harus bersih dari hal -hal yang berbau politik," jelasnya.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat khususnya pengurus Masjid, untuk saling mengingatkan penceramah sebelum mulai menyampaikan ceramahnya. "Sebelum naik ke mimbar dan sebelum ceramah, pengurus Masjid perlu mengingatkan jadi masyarakat juga membantu tidak usah dengan aksi tapi beri tau kan dengan santun, saya kira bisa," pungkasnya.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Pemilu
 
  Usai Gugat ke MK, Mahfud MD dan Ari Yusuf Amir Adakan Pertemuan di Rumah Ketua MA?
  PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
  Daftar Lengkap Perolehan Suara Partai Politik Pemilu 2024, Dan 10 Partai Tidak Lolos ke Senayan
  DPD RI Sepakat Bentuk Pansus Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
  Nyaris Duel, Deddy Sitorus PDIP dan Noel Prabowo Mania saat Debat di TV Bahas Pemilu
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2