Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    

BK DPR Periksa Istri Ruhut Sitompul
Thursday 29 Sep 2011 21:09:03
 

Anna Rudhiantiana Legawati dan Kristian Husen Sitompul (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Istri Ruhut Sitompul, Anna Rudiantiana Legawati kembali mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPR. Kedatangannya itu untuk memenuhi panggilan badan kelengkapan Dewan tersebut. Pertemuan itu berlangsung secara secara tertutup dan berlangsung kurang lebih 2,5 jam.

Anna tiba di gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/9), bersama anak semata wayangnya, Christian. Mereka didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea. Sebelum menemui pimpinan BK DPR, Hotman menyatakan, pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari laporan yang disampaikan istri anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat tersebut.

“Pemeriksaan tersebut membahas tentang pemalsuan data yang diduga dilakukan Ruhut pada biodata sebagai anggota DPR RI. Kami sangat bersyukur BK akhirnya menidaklanjuti laporan Anna tersebut,” tutur pengacara tersebut.

Hotman menambahkan, dugaan pemalsuan tersebut, tampak pada jumlah anak yang tercantum dalam biodata Ruhut. Ruhut melaporkan memiliki dua orang anak. Namun, anak yang dimasud itu ternyata anak dari Diana, istri keduanya hasil pernihkan dengan suami pertamanyam sebelum Ruhut.

"Ternyata cewek itu (Diana) baru cerai juga dari cowok lain dan bawa dua anak. Anak yang ditulis form DPR, ternyata anak bawaan dari istri kedua. Tapi nama Christian tidak dicantumkan itu yang menyakitkan," ujar dia.

Sementara usai bertemu BK DPR, Anna menyatakan, dirinya sangat berharap dari empat lembaga yang didatangi, bisa memberikan sanksi kepada Ruhut Sitompul atas sikapnya yang selama ini menelantarkan istri dan anaknya. "Tentu saya berharap (ada sanksi) yang sesuai," ujar Anna.

Mengenai jenis sanksi tersebut dikeluarkan BK terhadap anggota FPD DPR itu, Anna tidak banyak komentar. “Dia masuk DPR dan keluar DPR sudah tidak ada artinya lagi buat saya. Dia keluar dari DPR itu kelakukan dia, bukan karena saya. Dia harus mengaca. Jangan selalu berpikir saya tidak akan melangkah lebih lanjut," ujar Anna dengan nada tinggi.(mic/rob)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2