Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo
BEM Nusantara Demo Pemanasan Menyambut Hari Kebangkitan 20 Mei Besok
Tuesday 19 May 2015 22:28:57
 

Tampak suasana aksi para Mahasiswa di sekitar Pulomas Jakarta, Selasa (19/5).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Puluhan Mahasiswa Jayabaya selaku perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggelar aksi di jalan By Pass, di Pulomas Jakarta yang dimulai pukul 16.30 Wib. Aksi ini mereka galang terkait beberapa kondisi / kinerja "Kabinet Kerja" yang menurut para penerus bangsa (Mahasiswa) mengalami ketidakmenentuan dari beberapa aspek (Hukum, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Politik).

Melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2015, para mahasiswa Jayabaya yang tergabung dalam BEM se-Nusantara kali ini mengajukan tuntutan, yakni :

1. Segera stabilkan ekonomi di Indonesia dan harga-harga kebutuhan pokok
2. Perkuat Lembaha Hukum di Republik ini (Polri, KPK, Kejaksaan, Kehakiman)
3. STOP politik pecah belah, dan mengembalikan pada persatuan bangsa
4. Mencopot Menteri-menteri beraport merah dan membubarkan kepala staff Kepresidenan
5. Selamatkan Indonesia

Berdasarkan pantauan pewarta, beberapa aktivis mahasiswa selain mengelar orasi juga menyebarkan selembaran kertas tuntutan dan rencana aksi, dikarenakan kondisi politik dan hukum negara ini. Nampak pula tim Polsek Metro Pulogadung yang mengerahkan belasan personil Polisi untuk berjaga-jaga mengatur lalulintas agar tetap lancar.

"Ini adalah gerakan awal, pemerintahan Jokowi - JK, dimana saat ini Kebijakan Jokowi-JK yang semakin hari gak pro-rakyat, dan reshuffle kabinet, kabinet / menteri yang be-raport merah harusnya segera di reshuffle. Ini kan 19 Mei, besok ke Istana bisa 300-400 an, " tutur Dandy Nur Haycel, selaku ketua BEM Nusantara, yang merupakan gabungan dari 10 kampus saat diwawancarai Pewarta BeritaHUKUM.com saat di Pulomas didekat kampus Jayabaya dan Trisakti. Jakarta, Selasa (19/5).

"Soalnya, gabungan dari 10 kampus buat besok, Pokoknya kami minta / nuntut Reshuffle, dan Jokowi-JK lebih pro-rakyat, Jangan pro ke Asing sama Aseng," tandasnya.

Tampak aksi unjuk rasa kali ini berlangsung damai, dan selesai sebelum pukul 18.00 WIB. "Besok aksi lagi..., turun lagi.., aksi lagi," tereak mereka selepas demo dan membubarkan barisan.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Demo
 
  Singgung Tweet Arief Prihantoro, Warganet: Pak Kapolri Mau Tanya, Benarkah Polisi Membantai FPI?
  Viral: Orang Ini Dicari Netizen Gegara Sebut 6 Laskar FPI Seperti Hewan Anjing yang Dibantai Polisi
  Terungkap, Motif Tersangka Pengeroyok: Kesal 'Ocehan' Ade Armando di Media Sosial
  Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
  Ade Armando Babak Belur Diamuk Massa dan Ditelanjangi di Tengah Aksi Demo di DPR
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2