JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) mengelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/3). Mereka menuntut pemerintahan SBY-Boediono untuk membatalkan rencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sebelum mereka menggelar aksi di Istana Negara, massa berkumpul di Tugu Tani. Mereka berjalan bersama (long march) menuju tempat aksi. Dalam aksinya tersebut, mereka membetangkan berbagai spanduk yang bertulisan penolakan kenaikan harga BMM. Sejumlah perwakilan massa menyampaikan orasa secara bergantian.
Aksi jalanan tak hanya dilakukan mereka di Jakarta. Rekan sesama mahasiswa juga menggelar aksi serupa di sejumlah kota-kota besar di Indonesia. "Massa merupakan mahasiswa dari beragam kampus di Jakarta. Rekan-rekan kami di daerah juga bergerak serentak menuntut penolakan kenaikan BBM," kata juru bicara Konami, Lamen Hendra Saputra.
Lamen menambahkan selain menuntut penolakan kenaikan harga BMM, pihaknya juga mengingatkan rezim SBY-Budiono untuk tidak memberangus hajat hidup orang banyak. Dpasalnya, dengan naiknya harga BBM, secara otomatis harga kebutuhan bahan pokok akan naik.
“Dengan kenaikan BBM bersubsidi ini, penghasilan rakyat masih tetap sama. Hal ini dapat menimbulkan daya beli menurun. Kebijakan itu sudah pasti membuat resahan dan rasa frutasi rakyat, sehingga kriminalitas dan pelacuran dapat meningkat tajam," tegasnya.(bhc/biz)
|