Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Partai Hanura
Awas Banyak Muka-Muka Ramah Jelang Pemilu!
Tuesday 10 Dec 2013 20:26:59
 

Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto.(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menyindir banyaknya para calon pemimpin karbitan, yang hanya menginginkan sebuah jabatan tanpa mempedulikan nasib rakyat.

"Kalau ingin melihat pemimpin rakyat yang asli, banyak sekali para pemimpin yang menunjukan sikapnya kepada rakyat dengan perhatian ke rakyat saat sekarang ini. Harusnya itu menjadi perlakuan yang permanen," kata dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).

Menjelang Pemilu, kata dia, banyak muka-muka ramah dan perhatian yang ditunjukkan oleh para calon pemimpin. Namun jika sudah menduduki jabatan tertentu, sikap tersebut akan berubah secara signifikan. "Tapi setelah menjadi pejabat bermetamorfosa menjadi penguasa," sambung Wiranto.

Pada kesempatan yang sama, Wiranto juga menjelaskan perbedaan antara pemimpin dengan penguasa. Pemimpin, kata dia, akan terus berjuang untuk rakyat saat menduduki jabatan tertentu.

Sebaliknya penguasa, justru akan menindas rakyat jika sudah mendapatkan jabatan. "Pemimpin rakyat itu ingin berbuat banyak kepada rakyat, berbeda dengan penguasa yang hanya ingin mengincar jabatannya melanggengkan kekuasaannya," tandasnya, seperti dilansir okezone.com.(ugo/ozc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Partai Hanura
 
  Hanura Usul Pembentukan UU Pembuktian Terbalik Soal Harta Kekayaan Pejabat Negara
  Pecah Lagi, Konflik OSO-Wiranto Bikin Hanura Makin Tak Diperhitungkan di Pilkada 2020
  Hanura Bambu Apus Sesalkan Penyataan OSO Tuding Wiranto Penyebab Terpuruknya Partai
  Desak Polisi Tersangkakan Komisioner KPU, Ribuan Kader Hanura Geruduk Polda Metro Jaya
  Aswanto SH Putra Asli Bengkulu Bacaleg Partai Hanura untuk DPR RI
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2