Kerusuhan terjadi setelah" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Australia
Australia: Pencari Suaka Tewas di Tahanan
Tuesday 18 Feb 2014 14:26:23
 

Ada 1.300 pencari suaka di Pulau Manus.(Foto: Istimewa)
 
PAPUA NUGINI, Berita HUKUM - Seorang pencari suaka tewas dan 77 orang lainnya terluka di malam kedua kerusuhan di pusat detensi imigrasi Australia di Papua Nugini.

Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison mengatakan berita kematian di Pulau Manus itu adalah "tragedi besar."

Kerusuhan terjadi setelah beberapa orang tahanan sempat kabur dari rumah detensi pada hari Minggu.
Pulau Manus menjadi lokasi kamp lepas pantai untuk memproses pencari suaka ke Australia.

Pencari suaka adalah isu sensitif di Australia. Laporan Tren Pencari Suaka 2012 oleh UNHCR mengatakan Australia hanya menerima 3% dari aplikasi pencari suaka global pada 2012.

'Ketegangan meningkat'

"Ini adalah tragedi tapi ini merupakan situasi berbahaya dimana orang memutuskan untuk memprotes dengan cara yang sangat keras sehingga mereka melarikan diri dan menempatkan diri mereka dalam risiko besar," kata Morrison seperti dikutip kantor berita AFP.

Menteri mengatakan salah satu korban luka berada dalam kondisi kritis dengan cedera tengkorak dan 22 orang lainnya sedang dirawat.

Kondisi di kamp Manus serta di Nauru menjadi subyek kritik pedas dari UNHCR dan badan-badan HAM dunia.

Kematian itu terjadi setelah ketegangan "meningkat" di pusat detensi.

Para tahanan dilaporkan menjadi "resah" setelah diberitahu mereka akan ditempatkan di Papua Nugini dan "opsi negara ketiga tidak akan ditawarkan," kata Morrison.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Australia
 
  Anthony Albanese Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Australia
  Scott Morrison Jadi Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull Dilengserkan
  Suhu Australia Tembus 50 Derajat Celsius 'Dalam Beberapa Dekade'
  Angkatan Laut Australia Hentikan Kapal Penuh Senjata Api
  Apa yang Membuat PM Australia Tony Abbott Dilengserkan?
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2