PAKISTAN (BeritaHUKUM.com) - Penyanyi asal negeri Paskitan, Ghazala Javed dikabarkan tewas ditembak mantan suami yang hanya dinikahinya selama enam bulan.
Seperti yang dilansir di CNN, Selasa (19/6). Penyanyi idola kaum muda Pakistan ini, ditembak tiga pria berpistol yang mengendarai sepeda motor usai berias di salon.
Saat kejadian, Javed tidak sendirian, dirinya ditemani ayahnya, yang ikut tewas pada kejadian yang terjadi Senin malam. Pihak Kepolisian setempat sudah mengidentifikasi salah satu pelaku sebagai mantan suami Jazed, yang diceraikannya tahun lalu karena ketahuan berpoligami.
Sebelumnya, berita gugatan cerai Javed pada suaminya, sempat menjadi headline banyak media di Pakistan, mengingat perempuan, sebagai penggugat cerai, merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi di Pakistan yang dikenal patriarkis.
Meski sempat dilarikan ke ruma sakit, nyawa Javed dan ayahnya tidak tertolong. "Penyebab kematian Ghazala Javed adalah enam butir peluru," kata Rahim Afridi, petugas rumah sakit.
Setelah penembakan, Polisi mengeluarkan pernyataan keterlibatan mantan suami sang penyanyi dalam penembakan yang juga dikonfirmasi oleh keterangan saudara Javed.
Saat ini Polisi sedang memburu mantan suami Javed dan dua pelaku lainnya. Polisi juga menyatakan, kelompok Islam militan Taliban tidak terlibat dalam penembakan.
Meski pun, kelompok ini semakin menunjukkan pengaruh mereka di Pakistan dengan mengeluarkan larangan bagi para seniman untuk menyanyi dan menari.
Hal ini jelas mempersulit Javed dan artis lainnya untuk berkarya dan rekaman di Pakistan. Akibatnya, Javed bersama para penyanyi lain harus rekaman dan syuting video klip di Dubai.(vnc/sya) |