Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Hoax
Arief Poyuono: Pertengkaran dan Adu Domba Dirinya di Twitter dengan Ferdinan Hutahaean Adalah Hoax
2019-04-02 15:41:44
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, SE memberikan komentar terkait beredarnya di media sosial percakapan 'pertengkaran' dirinya dan Ferdinan Hutahaean politisi partai Demokrat yang juga sebagai juru bicara BPN Pasangan Prabowo Sandi adalah hoax dan tidak benar, karena dirinya tidak suka bermedia sosial twitter dan akun tersebut bukan miliknya.

Sebagaimana terkait Tweet hoax tersebut, Poyuono mengatakan, "Waduh kok rame banget ya ? katanya aku punya twitter @bumnbersatu yang menyerang sahabat karibku Ferdinand Hutahaen lewat media twitter," demikian ucap Arief Poyuono memberikan pernyataan singkatnya saat dikonfirmasi pewarta terkait beredarnya pertengkaran di media sosial twitter pada, Selasa (2/4).

Lanjutnya seraya tertawa ringan berikan komen, "Ha Ha ..ini penjelasan aku ya ..aku enggak suka ngetwit sukanya ngeteh pakai gula yang di'impor' sama kangmas Joko Widodo. Jadi enggak bener aku ini punya akun twitter," jelas Arief Poyuono, yang juga sebagai salah seorang Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres Cawapres nomer urut 02 Prabowo-Sandiaga..

"Banyak yang nyaranin aku suruh lapor polisi. Aku bilang ngapain amat, wong polisi itu tugasnya sudah sangat berat untuk mengamankan jalannya kampanye Pemilihan Umum dan menjaga Keamanan dan ketertiban," tambahnya lagi.

"Masa cuma kasus kasus twiter twiteran orang iseng dan orang yang panik karena Capres - Cawpres nya mau kalah Aja repot repot Kita urusi," Imbuhnya.

Maka itulah, sambungnya berikan penjelasan bahwa lebih baik dirinya kerja kerja nyata untuk terus menyakinkan masyarakat kalau Kangmas Joko Widodo itu harus dipensiunkan di tahun 2019 alias 'gantung jas'.

"Biar negara ini diurus oleh Prabowo, supaya tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan Korupsi makin berkuran. Dah ah segitu aja deh," Pungkas Poyuono.

Sementara, Ferdinand Hutahean yang memiliki Akun Twitter, @Ferdinand_Haean sampaikan kalau akun nya tersebut diretas.

Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean hingga memberikan penjelasan singkat durasi kisaran 1 menit meminta bantuan Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo.

Seperti ketahui, penjelasan Ferdinand dalam akun twitter Dahnil Anzhar dapat dilihat sebagai berikut ini,(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Hoax
 
  Dialog Publik Divhumas Polri Siap Cegah Hoax, Ujaran Kebencian dan SARA pada Pemilu 2024
  Permintaan Maaf 'Penjual Dawet' Sebar Hoax di Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Kader PSI
  Tangani 111 Isu Hoaks Vaksin Covid-19, Kominfo Libatkan Multistakeholders
  Siber Polri Tangkap Penyebar Hoax Isi Pasal UU Cipta Kerja
  Kemah Literasi Sinjai, Kejari Bahas Informasi Hoaks dan Solusinya
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2