JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi mogok nasional ribuan buruh seindonesia, pada Rabu (3/10) mendatang telah siap dikawal oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. Sekitar 15.000 personel akan diturunkan untuk mengawal aksi tersebut di Ibu Kota Jakarta.
"Aksi mogok kerja nasional terjadi di pabrik - pabrik tiap karyawan yang berpartisipasi, seperti di wilayah Jabodetabek dan Jababeka", terang Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Drs. M Chairul Noor Alamsyah. saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/10).
Menurutnya, tuntutan mereka masih sama, perihal pencabutan outsourcing serta penolakan upah murah. Lima belas ribu personel keamanan yang disiapkan untuk mengawal, lima ribu di antaranya berasal dari TNI.
"Personel keamanan tersebar diseluruh wilayah, tidak ada pemusatan karena aksi dilakukan di tempat masing - masing, untuk patroli, diserahkan ke polres masing - masing", ujarnya.
Senada dengan Chairul, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Drs. Rikwanto menyatakan bahwa, kepolisian akan mengamankan objek - objek vital, seandainya aksi mogok buruh nanti meluas, misalnya di Gedung DPR, Bandara Soekarno - Hatta, dan istana negara.
"Pihak Kepolisian, termasuk juga dari Polda tidak akan underestimate dengan kemungkinan aksi mogok meluas ke tempat - tempat seperti jalan tol dan jalan umum", ujar Kabid Humas.
"Karena itu secara teknis, plotting personel keamanan meliputi lokasi pemogokan, juga di pintu tol dan jalan umum agar aksi pemogokan ini tidak sampai mengganggu kegiatan masyarakat", tukas Kabid Humas.
Selain pengerahan personel keamanan, pihak Kepolisian juga mengadakan sejumlah tindakan antisipasi lain, misalnya dengan pengalihan arus dan sweeping pengunjuk rasa jika berbuat anarkis.
Kepada para buruh, pihak Kepolisian berharap aksi mereka tak mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat. Aksi pemogokan buruh ini diprakarsai oleh Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) bergabung dengan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang akan dilakukan dikawasan industri dan lingkungan Sekitar Pabrik - Pabrik di 12 Provinsi, 37 Kabupaten / Kota dan 745 perusahaan.
Adapun sasaran aksi mogok untuk Wilayah Polda Metro adalah:
1. Kawasan Industri Pulogadung Jaktim
2. KBN Cakung Jaktim & KBN Cilincing Jakut
3. Kawasan Industri Jatake Kota Tangerang
4. Kawasan Industri Kalisadi Tangerang
5. Kawasan Industri Manis Kota Tangerang
6. Kawasan Industri Jatiuwung Kota Tangerang
7. Kawasan Industri MM 2100 Kab Bekasi
8. Kawasan Industri Jababeka Kabupaten Bekasi
9. Kawasan Industri EJIB Kab Bekasi
10. Kawasan Industri Hyundai Kabupaten Bekasi
11. Kawasan Industri Delta Silikon Kabupaten Bekasi
12. Kawasan Industri Lipppo Kabupaten Bekasi
13. Kawasan Industri Gobel Kabupaten Bekasi.(pmj/bhc/put)
|