Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Anis Matta
Anis Matta Menduga Ada Praktik Politik Bumi Hangus
Friday 31 May 2013 23:36:16
 

Presiden PKS, Anis Matta.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
BANDUNG, Berita HUKUM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menduga perpolitikan nasional sedang dirusak. Bahkan, ia menilai ada aksi politik bumi hangus yang dilakukan oknum tertentu.

Seperti diketahui, partai bernomor urut 8 pada Pemilu 2014 menjadi sorotan akibat kasus dugaan suap daging impor. Kasus itu menyeret mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).

"Mereka tidak bisa bangkit, mereka terpuruk lebih dulu dan ingin merusak yang lainnya," kata Anis kepada wartawan usai silaturahmi dengan sejumlah tokoh di Kota Bandung, Jumat (31/5).

Menurut Anis, cara berpolitik seperti itu dinilai berbahaya. Karena itu, aksi tersebut harus dicegah dan dilawan. "Tradisi politik seperti ini yang harus kita lawan," ujarnya, seperti yang dikutip dari republika.co.id, pada Jum'at (31/5).

Namun, Anis enggan menjelaskan pihak yang menggunakan politik bumi hangus tersebut. Bahkan, ia pun enggan menyebutkan nama partai politik atau kelompok yang dimaksud. "Jangan terlalu dalam, itu bisa menusuk hatiku," kata dia.

Anis juga membantah terdapat aliran dana dugaan korupsi impor daging sapi ke partainya. Isu tersebut dinilai sebagai fitnah untuk menjatuhkan citra PKS.

Anis juga menilai kasus ini tidak akan mengganggu upaya pemenangan PKS di sejumlah pemilihan kepala daerah, salah satunya di Kota Bandung. Bahkan, dari survei yang dilakukan PKS malah naik.

Menurut Anis, PKS pun akan mengubah hubungan politik dari masyarakat. Yaitu, dari hubungan politik menjadi manusiawi. Selama ini, PKS bertemu dengan masyarakat dalam posisi pendulangan suara.(arl/rbk/bhc/rby)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2