Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    

Angkutan Umum Masih Jadi Primadona Pemudik
Tuesday 30 Aug 2011 01:15:24
 

Cara mudik seperti inilah yang tidak dianjurkan, karena berbahaya bagi keselamatan jiwa (Foto: Dok. Korlantas)
 
JAKARTA-Sekitar tiga juta orang lebih memilih alternatif mudik menggunakan angkutan umum. Dari seluruh jenis transportasi yang ada, masyarakat yang berangkat naik bus mencapai 1,2 juta orang. Sementara pemudik dengan angkutan udara dari Jakarta ke Pulau Jawa mencapai 608.571. Kenaikan penumpang penumpang hari ini sudah mencapai 44 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Analisa dan Informasi Posko Operasi Ketupat Mabes Polri, Ajun Komisaris Andi Baisur Rahman, seperti dilansir situs korlantas, Senin (29/8). Menuruntya, hingga H-2 Lebaran ini, jumlah penumpang yang mengantre di sejumlah terminal paling banyak berada Pulau Jawa.

Pemudik yang melintasi penyebrangan Merak dan Bali kini sudah mencapai 571.530 orang. Kereta api khusus di stasiun Senen mencatat sekitar 357.562 penumpang. Kemudian angkutan laut dari pelabuhan di Jakarta bukan ASDP, sudah mencapai 323.748 penumpang. Sementara pemudik dengan angkutan udara dari Jakarta ke Pulau Jawa mencapai 608.571 penumpang. "Jadi ada lonjakan penumpang. Dari lima angkutan itu berjumlah 3.113.803 penumpang," ujar Andi.

Kendaraan yang masuk Tol Pasteur, Jawa Barat, 123.110 unit kendaraan, dan keluar ada 120.309 unit. di Tol Cileunyi 61.184 kendaraan masuk dan yang keluar 88.472 unit. Kendaraan di Tol Sadang yang masuk mencapai 24.005 unit, dan yang keluar 38.213 unit.

Soal keamanan menjelang puncak arus mudik Lebaran, keamanan di stasuian kereta api ditingkatkan, terutama Daop I KAI. Apalagi, sebelumnya terjadi pembajakan kereta api. "Ada tambahan personel Brimob 150 sampai 200 personel di semua stasiun," ujarnya.

Setiap personel disebar ke beberapa titik di setiap stasiun. Mereka terlihat di loket antrean, pintu masuk yang rata-rata dijaga 10 personel Brimob. Guna memberikan kenyamanan penumpang yang tengah mudik, PT.KAI memberlakukan sistem ketat, yakni pembatasan kapasitas pemumpang dalam setiap rangkaian kereta.

Sampai saat ini Stasiun Senen telah memberangkatkan 41.597 pemudik. Pada Sabtu kemarin, pemudik yang berangkat melalui stasiun Senen mencapai 19.000 penumpang. Untuk mengantisipasi membludaknya pemudik, PT.KAI Daop I telah menambah jumlah rangkaian kereta sebanyak 13 rangkaian. (lpc/irw)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2