GORONTALO, Berita HUKUM - Perhatian Walikota Gorontalo, Marthen A Taha terhadap sektor Pendidikan dengan alokasi anggaran yang terus dinaikkan berdampak pada meningkatnya kualitas sektor tersebut, seperti pada Angka Partisipasi Murni (APM) pada segala tingkatan.
Marthen menguraikan, APM tingkat SD sederajat tahun 2014 mencapai 96,99 persen, naik menjadi 97,1 persen di tahun 2016. Untuk SMP sederajat tahun 2014 91,03 persen menjadi 91,18 persen di tahun 2016.
"Di tingkat SMA tahun 2014 pada 80,24 naik menjadi 81,06 persen di tahun 2016. Sementara tingkat kelulusan jenjang SD hingga SMA tahun 2016 mencapai 100 persen.Dari kualitas pendidik sendiri, hingga tahun 2016 sebanyak 90,35 persen tenaga pengajar memiliki kualifikasi Strata satu (S1) dan seluruh sekolah di daerah itu sudah terakreditasi.
Dan di tahun 2017 ini kata Marthen, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo telah menganggarkan sekitar Rp 27,5 miliar untuk meningkatkan kualitas pendidikan tahun 2017 yang didalamnya mengakomodir pendidikan gratis sejak sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
"Porsi yang tersu ditingkatkan juga untuk menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM), yang saat ini IPM tumbuh sebesar 0,8 persen sehingga daerah itu berada pada 75,62 poin.
Marthen sejak awal telah berkomitmen memberikan penghargaan bagi pelajar berprestasi. Saat ini tercatat ada 284 pelajar dari jenjang SD hingga SMA diberikan bantuan studi.
"Tidak saja itu, untuk program bantuan studi, kami telah menyalurkannya bagi 11.085 pelajar melalui program bantuan siswa miskin (BSM). Ini juga berdampak APM kita cukup stabil," tandasnya.(bh/shs) |