JAKARTA, Berita HUKUM - Penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus Hambalang, membuat Ruhut Sitompul merasa sedih dan kecewa berat.
Hal ini diungkapkan Ruhut yang merupakan rekan sekaligus orang yang sering menyuarakan agar Anas mundur, sudah sejak lama agar ketua Demokrat. Anas Urbaningrum mundur sementara, dari jabatan ketua Umum Partai Demokrat.
"Sebagai salah seorang yang menjadikan Anas Ketua Umum Demokrat, seharusnya dia (Anas) sejak tahun lalu mbokya legowo mundur, kalau sudah begini aku pun jadi sedih banget," ujar Ruhut Sitompul.
Ditambahkan Ruhut bahwa, dalam aturan partai kami jelas, bila seseorang itu tersangka dia otomatis mudur, dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, ungkap Ruhut.
Sebelumnya Minggu (17/2), di Kongres Partai Demokrat di Sahid Hotel Jakarta Pusat, Anas Urbaningrum telah membubuhkan tanda tangannya dalam Fakta Intregritas yang konsekoensinya harus mundur.
''Bila menggunakan Narkoba, Asusila dan ditetapkan sebagai tersangka maka wajib mundur dari Partai Demokrat," ujar SBY Ketua Majelis Tinggi Demokrat.
Kita tunggu apakah Anas Urbaningrum legowo meninggalkan Demokrat dengan wajah tertunduk malu atau sebaliknya melakukan manuver politik, jawabnya esok siang hari.
Rencananya Anas akan muncul memberikan keterangan di kantor DPP Demokrat Jakarta Pusat.(bhc/put) |