Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Alibaba
Alibaba akan Buka Toko Online di AS
Thursday 12 Jun 2014 03:52:26
 

Pelepasan saham Alibaba salah satu yang terbesar. Nilai penjualan Alibaba melebihi gabungan angka penjualan Amazon dan eBay.
 
CINA. Berita HUKUM - Perusahaan internet raksasa Cina, Alibaba akan meluncurkan pasar internet pertama di Amerika Serikat, 11Main.com, sebagai bagian dari perluasan kegiatan di luar Cina. Hal ini dilakukan sebelum penjualan saham Alibaba di AS, yang diperkirakan akan menjadi penjualan saham perusahaan teknologi terbesar.

Alibaba adalah pengecer online terbesar Cina. Nilai keseluruhan penjualannya tahun lalu melebihi gabungan angka penjualan Amazon dan eBay.

Pada tahap permulaan rencananya portal 11Main.com ini hanya akan terbuka bagi pihak-pihak yang diundang.
"Kami ingin toko-toko ini mewakili keragaman Main Street. Sejumlah toko adalah butik kelas atas dan sebagian lainnya toko barang bekas," kata Mike Effle, presiden 11Main.com

Terbesar dunia

Situs itu diluncurkan Auctiva dan Vendio, dua anak perusahaan Alibaba yang mereka kuasai beberapa tahun lalu.

Pasar internet Cina berkembang pesat menjadi yang terbesar di dunia dengan lebih 600 juta pemakai internet.
Perusahaan dalam negeri, terutama pendatang baru sektor tersebut, diuntungkan dengan tingginya percepatan pertumbuhan.

Alibaba yang didirikan 15 tahun lalu oleh Jack Ma, menjadi salah satu perusahaan internet terbesar dunia.
Perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar US$ 6,5 miliar dalam sembilan bulan terakhir 2013, dengan keuntungan bersih senilai US$ 2,9 miliar.

11Main.com, yang berbasis di San Mateo, California, Rabu debut dalam fase beta. Ini akan menampilkan "ratusan ribu" produk dari 1.000 sampai 2.000 toko-toko khusus dan butik kelas atas di seluruh negeri yang diperiksa oleh 11 Main.

11 Main berencana untuk menghasilkan pendapatan dengan mengambil potongan 3,5 persen dari setiap transaksi. Sebagai imbalannya, pengecer mendapatkan daya pemasaran nasional 11 Main dan mencapai. Dengan situs debutnya adalah dengan undangan saja, konsumen dapat meminta undangan online.

"Kami ingin toko untuk mewakili keragaman Main Street. Beberapa toko-toko butik high-end dan beberapa lebih vintage," kata Mike Effle, presiden dan general manager dari 11 Main.(BBC/cbc/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Alibaba
 
  Jack Ma, Salah Satu Orang Terkaya Cina Itu, Mundur dari CEO Alibaba
  Jack Ma Terpapar Politik Istana
  Alibaba Habiskan Miliaran Dolar untuk Perangi Barang Palsu
  Tawarkan Diskon Besar, Alibaba Catat Penjualan Rp113,5 T
  Penjualan Saham Alibaba Pecahkan Rekor Dunia
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2