JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terpilih menjadi Ketua International Organization of Supreme Audit Institutions Working Group on Environmental Auditing (INTOSAI WGEA) untuk periode 2013 – 2016. Pemilihan dilaksanakan pada acara 11thSteering Committee Meeting of INTOSAI WGEA di Pan Americano Hotel, Buenos Aires, Argentina tanggal 11 November 2011 yang dihadiri oleh 32 delegasi dari 16 negara. BPK RI akan menjalankan tugasnya sebagai Ketua INTOSAI WGEA untuk menggantikan National Audit Office of Estonia yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua.
Pada pertemuan tersebut, delegasi BPK RI dipimpin oleh Anggota BPK RI, Dr. Ali Masykur Musa dengan delegasi yang terdiri dari Kepala Auditorat IV A, Edward G.H. Simanjuntak, Plt. Kepala Auditorat IV B, Arif Senjaya, Kepala Sub Bagian Modul, Esther Simanjuntak dan Auditor pada Auditorat IV B, Krisnanto Adi Nugroho. Dr. Ali Masykur Musa melakukan presentasi mengenai pencalonan BPK RI sebagai Ketua WGEA berikutnya. Dr. Ali Masykur Musa menegaskan, ”BPK RI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui pemeriksaan berperspektif lingkungan dan menjadi anggota aktif dalam INTOSAI WGEA. Bukan saja karena lingkungan hidup merupakan isu yang global, namun karena BPK RI mempunyai kewajiban moral untuk itu, sesuai yang diamanatkan oleh Konstitusi negara kita.”
Dalam pemilihan tersebut, BPK RI mendapat suara mayoritas dari para anggota Steering Committee. Hal ini tidak lepas dari peran aktif BPK RI sebagai anggota WGEA sejak tahun 1999 dan anggota Steering Committee WGEA sejak tahun 2004. Sebagai capaiannya dalam kelompok kerja tersebut, BPK berhasil mengembangkan suatu pedoman untuk pemeriksaan kehutanan yang digunakan oleh badan pemeriksa di seluruh dunia dan saat ini tengah menyusun modul pelatihannya. Pada wawancara live Metro TV Senin (26/11), Ali Masykur Musa mengatakan bahwa, “Alam ini harus disyukuri dengan tetap melestarikannya, menanam kembali untuk anak dan cucu.” (bpk/bhc/mdb)
|