JAKARTA, Berita HUKUM - Patroli anggota TNI Batalyon 753 diserang kelompok bersenjata di Kampung Jigonikme, Distrik Ilu, Papua, Selasa (25/6/2013) sekitar pukul 14.00 WIT. Komandan pos Letda I Wayan Sukarta bersama dua orang anggotanya yakni Prada Andi dan Prada Supiyoko pulang dari kunjungan ke Kepala Kampung Jigonikme Distrik Ilu menggunakan mobil Ford Rangger yang dikemudikan oleh supir Tono.
Akibat dari kejadian ini Letda I Wayan Sukarta mengalami luka tembak di bagian kepala dan tulang kering kaki kanan. Selain itu, Wayan juga mengalami luka bacok di bahu kanan, paha kanan, dan luka gores di pipi kiri. Wayan meninggal dunia di lokasi kejadian. sedangkan supirnya Tono mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dan di punggung. Tono juga meninggal di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya membenarkan kejadian peyergapan dan kronologis kejadian sementara kedua korban saat ini sudah dievakuasi ke Ilu.
I Gede mengatakan, Letda I Wayan Sukarta bersama dua orang anggotanya, yaitu Prada Andi dan Prada Supiyoko, pulang dari kunjungan atau silaturahim ke Kepala Kamp Jigonikme, Distrik Jigonikme, Kabupaten Puja. Mereka menggunakan mobil Ford Ranger yang dikemudikan Toni. Dalam perjalanan pulang itu mereka diserang oleh kelompok bersenjata.
Di tikungan jembatan beton jalan Trans kabupaten Puncak Jaya-Tolikara kurang lebih 8 km dari Ilu, tiba-tiba rombongan diserang sekelompok orang menggunakan senjata laras panjang sehingga terjadi kontak senjata.
Pada saat kontak senjata, Prada Andi dan Supiyoko sempat meminta bantuan ke pos Ilu. Sekitar pukul 16.00 WIT, bantuan datang. Namun, Letda I Wayan Sukarta dan sang sopir Tono sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan kernet yang belum diketahui identitasnya, sampai saat ini, belum diketahui keberadaannya.(mtr/bhc/put)
|