Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo Buruh
Aksi Hari Buruh MayDay Sekitar 30 Ribu Massa akan Ke Jakarta
2018-04-30 20:09:57
 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat memberikan keterangan kepada wartawan.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan sesuai data yang diperoleh Polda Metro Jaya, ada sekitar 30 ribu massa akan ke Jakarta dalam aksi Hari Buruh Internasional atau MayDay, Selasa (1/5/18) besok.

"Dari data intelijen yang kita dapatkan bahwa massa yang akan datang ke Jakarta antara 25 sampai 30 ribu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (30/4).

Argo menjelaskan, sebagai pengayom masyarakat, Polisi akan mengawal aksi penyampaian pendapat oleh para Buruh ini. Setidaknya 20 ribu personel sudah disiagakan.

Aksi Buruh Internasional (MayDay) di Jakarta akan digelar di sejumlah tempat. Aksi ini dimulai pukul 10:00 WIB hingga 18:00 WIB.

"Berkaitan dengan kegiatan mayday besok pada 1 May 2018, aksi akan dimulai jam 10.00 sampai jam 18.00. Itu sasarannya untuk kegiatan menyampaikan pendapat di Istana Negara, Istora Senayan, kemudian di Balai Kota, ada juga di Kemenaker dan di gedung DPR/MPR," jelasnya.

Aksi ini akan diikuti setidaknya 30 ribu buruh dari beragam elemen dari serikat buruh seperti KSPI, KSPMI, KSBSI, KASPI dan lainya. "Temanya adalah hentikan keserakahan dan hegemoni koorporasi wujudkan kesejahteraan rakyat. Tuntutan dalam kegiatan besok adalah turunkan harga tarif listrik, kemudian cabut PP 78," tutupnya.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Demo Buruh
 
  Penahan 3 Mahasiswa Undip Diharapkan Diselesaikan Melalui Restorarive Justice
  Satuan Pamwal Ditlantas Polda Metro Lakukan Pengamanan Demo Buruh dengan Cara Ini
  Temui Massa Aksi Demo, Sufmi Dasco Janji Perjuangkan Aspirasi Buruh
  Buruh Akan Tetap Demo Besar-besaran 30 April Kepung DPR, Gak Peduli Pandemi Covid-19
  Rizal Ramli: Wasit Tidak Adil, Perlu Audit Forensik Komputerisasi KPU dan Bisa Kena Pidana 4 Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2