Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
GP Ansor
Aksi Demo Gerakan Pemuda Ansor Tolak Hizbut Tahrir
2017-04-23 18:03:54
 

Tampak suasana Aksi demo GP Ansor dan Banser gabungan Samarinda di depan kantor Gubernur Kaltim dan Simpang empat Mall Lembuswana Samarinda, Minggu (23/4).(Foto: BH /gaj)
 
SAMARINDA, Berita HUKUM - Sekitar 400an anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berdemonstrasi menuntut pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam aksi di depan kantor Gubernur Kaltim dan Simpang empat Mall Lembuswana Samarinda, Minggu (23/4).

Aksi demo GP Ansor dan Banser gabungan Samarinda, Kutai Kartanegata (Kukar) serta dari kabupaten kota lainnya di Kaltim, dengan titik kumpul di area Masjid Islamic Center Samarinda dan melakukan Long Mart jalan kaki menuju Kantor Gubernur Samarinda di Jalan Gaja Mada Samarinda dilanjutkan dengan bekonvoi yang dikawal unit Lantas Polres Samarinda di simpang empat Mall Lembusuana.

Dalam orasinya mereka meminta agar HTI agar dibubarkan karena dinilai dengan gagasan Khilafa akan menganjam Negara Kesatuan Indonesia.

"Kami meminta ketegasan Gubernur Kaltim untuk membubarkan organisasi masyarakat yang mengancam kedaulatan NKRI karena sepengetahuan kami HTI tidak mengakui Pancasila dan NKRI dengan gagasan kilafanya," ujar Herman Sekjen Gerakan Pemuda Ansor Kaltim.

Herman juga mengatakan kegiatan aksi ini dengan titik kumpul di Islamic Center Samarinda dan melakukan long mark menuju Kantor Gubernur Kaltim, selanjutnya menuju simpang empat Mall Lembusuana, aksi dilanjutkan dengan konvoi menuju Sangata Kabupayen Kutai Timur, tetangnya.

Dihadapan anggota aksi dan pengaman dai Jajaran Polserta Samarinda, Murjani sebagai Koordinator Aksi Bela NKRI membacakan 7 sikap tuntutan mereka.

GP Ansor dan Banser juga mengajak semua eleman umat Islam untuk menolak gagasan Khilafah yang diusung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena menimbulkan perpecahan dan mengancam NKRI yang Ber Bineka Tunggal Ika.

Menuntut pembubaran HTI di seluruh tanah air di Indonesia, dan mendesak Gubernur Kaltim agar menerbitkan Pergub tentang pelarangan aktifitas dan seluruh bentuk kegiatan Hisbut Tahrir di Kalimantan Timur.(bh/gaj)



 
   Berita Terkait > GP Ansor
 
  Ketum GP Ansor Sebut Tak Pernah Bubarkan Pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah
  Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut: Jika Terbukti Bupati Fahmi Massiara HTI Jangan Dipilih
  Pernah Tolak UAS, Ketua GP Ansor Jepara Terciduk Bawa Bini Orang ke Hotel
  Masyarakat Harus Lihat Peluang Baik dalam Penggunaan Teknologi Informasi
  GP Ansor Gelar Kirab Satu Negeri 2018
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2