JAKARTA, Berita HUKUM - Selepas diperiksa penyidik KPK, hampir 1 X 24 jam Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan Anggota DPR_RI Chairun Nisa sekitar pukul 21:50 Wib keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi KPK.
Pertama kali keluar adalah Cairun Nisa yang langsung di sambut oleh salah seorang laki-laki ahli keluarganya, di peluk Chairun Nisa terlihat lemas, dan di bopong hingga masuk dalam mobil tahanan KPK, plat merah B 3638 WU, selanjutnya Chairun Nisa di jebloskan kedalam rutan KPK.
Sementara, Ketua MK Akil Mochtar dengan mengenakan seragam tahanan KPK berwarna orange sempat berkelit memberikan keterangan pers kepada wartawan, terkait penangkapan dirinya.
"Tadi malam ada orang datang kerumah saya, sekitar jam sembilan, ngakunya dari Kalteng, saya didalem, terus dikasih tahu ada tamu. Begitu saya keluar, ada orang-orang KPK, dan orang itu terus di periksa diteras," ujar Akil Mochtar, Kamis (3/10).
Dijelasknya lebih lanjut, "kemudian orang itu, yang saya tidak kenal, satu perempuan dan laki-laki, nah dia digeledah, dan dari penggeledahan itu di dapat lahh itu," ujar Akil Mochtar.
Apa bapak merasa dijebak ?
"Saya enggak tau, maksud dan kepentingannya apa," ujar Akil Mochtar.
Selanjuntnya, Akil Mochtar dibawa keruang tahanan di basement gedung KPK, namun sebelum masuk kedalam sel tahanan sempat terjadi dorong-dorongan dari Akil Mochtar kepada wartawan, yang menanyakan tentang adanya temuan ganja, ekstasi, dan obat kuat saat pengeledahan di ruang kerja Akil Mochtar.(bhc/put) |