JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan masa dari Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengadakan aksi unjuk rasa di depan Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/7) siang. Dalam aksi tersebut, ratusan buruh melakukan aksi penutupan jalan di berbagai tempat.
Terjadi kemacetan yang parah diwilayah Jakarta Selatan, Aksi yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB itu menyebabkan kemacetan parah terjadi di sejumlah jalan utama di wilayah Jakarta Selatan. Ratusan buruh yang mendatangi lokasi dengan menggunakan 11 metromini dan sejumlah kendaraan pribadi itu menutup jalan utama Lebak Bulus-Ciputat. Akibatnya, kemacetan parah terjadi di perempatan Lebak Bulus-Pondok Indah. Dari lokasi tersebut, kemacetan pun kemudian merembet ke sejumlah titik jalan.
"Arah (Jalan) Arteri Pondok Indah kemacetan sampai ke Kostrad (Kebayoran Lama)," kata Komisaris Sungkono, Wakasat Lantas Polres Metro Jaksel yang turun memantau lalu lintas di lokasi unjuk rasa.
Aksi ini menyebabkan, arus kendaraan di Jalan RA Kartini dari arah perempatan Fatmawati ke arah Lebak Bulus terpaksa dialihkan ke arah Jalan Adyaksa. Sedangkan pengguna jalan dari arah Fatmawati tujuan Pamulang dan Ciputat memilih melintas lewat Pondok Labu. Imbasnya, kemacetan pun meluas ke arah Jalan Fatmawati, Jalan Adyaksa, Jalan Lebak Bulus III hingga Gunung Balong.
Kemacetan pun terlihat pada ruas jalan Ciputat Raya, dari arah Pasar Jumat menuju Pondok Pinang. "Pengguna jalan tol yang hendak keluar di exit (Pintu Tol) Lebak Bulus semuanya dialihkan ke exit Pondok Pinang," terang Sungkono.
Para buruh berdemo untuk memprotes kebijakan outsourcing yang diterapkan oleh pihak Carrefour dan menuntut hak untuk menjadi pekerja tetap. Polisi yang bernegosiasi, kemudian bisa mengalihkan massa buruh untuk membicarakan masalah tersebut dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Unjuk rasa baru selesai sekitar pukul 15.00 WIB.(Kps/bhc/opn) |