Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Tenaga Kerja
Akibat Demo Carrefour, Kemacetan Parah Terjadi di Jakarta Selatan
Wednesday 18 Jul 2012 21:35:08
 

Iring-iringan mobil saat perjalanan pulang buruh demo KASBI di Carrefour (Foto: BeritaHUKUM.com/opn)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan masa dari Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengadakan aksi unjuk rasa di depan Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/7) siang. Dalam aksi tersebut, ratusan buruh melakukan aksi penutupan jalan di berbagai tempat.

Terjadi kemacetan yang parah diwilayah Jakarta Selatan, Aksi yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB itu menyebabkan kemacetan parah terjadi di sejumlah jalan utama di wilayah Jakarta Selatan. Ratusan buruh yang mendatangi lokasi dengan menggunakan 11 metromini dan sejumlah kendaraan pribadi itu menutup jalan utama Lebak Bulus-Ciputat. Akibatnya, kemacetan parah terjadi di perempatan Lebak Bulus-Pondok Indah. Dari lokasi tersebut, kemacetan pun kemudian merembet ke sejumlah titik jalan.

"Arah (Jalan) Arteri Pondok Indah kemacetan sampai ke Kostrad (Kebayoran Lama)," kata Komisaris Sungkono, Wakasat Lantas Polres Metro Jaksel yang turun memantau lalu lintas di lokasi unjuk rasa.

Aksi ini menyebabkan, arus kendaraan di Jalan RA Kartini dari arah perempatan Fatmawati ke arah Lebak Bulus terpaksa dialihkan ke arah Jalan Adyaksa. Sedangkan pengguna jalan dari arah Fatmawati tujuan Pamulang dan Ciputat memilih melintas lewat Pondok Labu. Imbasnya, kemacetan pun meluas ke arah Jalan Fatmawati, Jalan Adyaksa, Jalan Lebak Bulus III hingga Gunung Balong.

Kemacetan pun terlihat pada ruas jalan Ciputat Raya, dari arah Pasar Jumat menuju Pondok Pinang. "Pengguna jalan tol yang hendak keluar di exit (Pintu Tol) Lebak Bulus semuanya dialihkan ke exit Pondok Pinang," terang Sungkono.

Para buruh berdemo untuk memprotes kebijakan outsourcing yang diterapkan oleh pihak Carrefour dan menuntut hak untuk menjadi pekerja tetap. Polisi yang bernegosiasi, kemudian bisa mengalihkan massa buruh untuk membicarakan masalah tersebut dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Unjuk rasa baru selesai sekitar pukul 15.00 WIB.(Kps/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Tenaga Kerja
 
  Hadir untuk Atasi Masalah Ketenagakerjaan, KAPTEN INDONESIA Dideklarasikan
  KAPTEN INDONESIA Siap Wujudkan SDM Unggul Bertaraf Internasional
  Membuka 10 Juta Lapangan Kerja Versus Angkat PNS Baru
  Kementerian Ketenagakerjaan Launching Permenaker No 5 Tahun 2018
  Nasib Pekerja MediaAxis Berharap pada Putusan Hakim
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2