Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Ahok
Akhirnya, Gerindra dan PDIP Sepakat Tak Dukung Ahok di Pilgub DKI
2016-05-27 07:52:38
 

Pertemuan Partai Gerindra dan PDIP jelang persiapan Pilkada DKI Jakarta.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pertemuan antar-elite DPD Gerindra dengan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Kamis (26/5) sore ini menghasilkan keputusan penting.

Usai menggelar pertemuan tertutup selama sekitar 37 menit, kedua partai pemenang Pileg lokal DKI itu menghasilkan kesepakatan penting, yaitu kompak sama-sama tidak akan mendukung calon gubernur dari jalur independen.

"Ternyata ada kesamaan pandangan, Gerindra punya program, visi-misi kepartaian terbangun kuat, PDI Perjuangan juga begitu. Kedepan (Pilkada DKI 2017) kita akan memperkuat peran kepartaian," kata ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).

Menurutnya, kesamaan pandangan ini merupakan langkah awal bagi kedua partai untuk mengulang sejarah kesuksesan Pilkada DKI 2012.

"Jadi hari ini ada kesamaan pandangan sistem dan peran kepartaian, enggak hanya urusan internal, tapi urusan rekruitmen caleg, maupun calon pemimpin bangsa ke depan, mulai presiden, bupati, walikota, ini hasil besar. Pertemuan sore hari ini untuk keselamatan bangsa," ujarTaufik.

Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono (DH), mengakui bahwa dalam petemuan ini belum pada tahap membahas nama figur, melainkan kesamaan pandangan secara global terlebih dahulu.

Menurutnya, meskipun Partai Gerindra dan PDIP sempat berseberangan dalam Pilpres 2014, namun untuk urusan Pilkada DKI tahun 2017 kedua partai membuka peluang untung mengulang kemesraan sebagaimana pada 2012 silam.

"Belajar pada Pilkada serentak 2015 kemarin, kita (Gerindra-PDIP) bergandengan tangan sekitar 36 Pilkada, baik pada pemiihan gubernur, bupati maupun wali kota. Dan semuanya berujung pada kemenangan," bebernya.

"Apalagi ini di DKI, tentu sangat dinamis. Dan peluang untuk mengulang sukses 2012 silam sangat terbuka lebar," tambah Bambang.

Atas kesepakatan ini, kedua partai tersebut berarti telah membulatkan tekad untuk tidak lagi mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI tahun 2017 mendatang. Mengingat Ahok sudah membulatkan tekad untuk maju dari jalur perseorangan.

Sementara, Skenario mengulang sukses kerjasama PDIP dan Gerindra di Pilkada DKI 2012 kian terbuka lebar.

Kemungkinan tersebut kian terang pasca pertemuan dua pimpinan DPD DKI kedua partai di Markas Banteng DKI, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5) sore.

Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang DH mengatakan, menurutnya, kisah sukses kerjasama dua parpol itu telah terjalin baik pada Pilkada serentak tahun 2015 lalu, dimana kedua partai berhasi menjalin koalisi di sejumlah daerah.

"Sebetulnya ngga usa jauh-jauh ke Pilkada 2012, Pilkada serentak 2015 saja, data kami koalisi Gerindra-PDIP berhasil menang di 36 daerah pemilihan, baik ditingkat pemiihan gubernur, bupati, maupun walikota. Jadi, kita sejatinya masih mesra dan tidak ada masalah," ujar Bambang merujuk pada persaingan Pilpres 2014 kemaren.

Mantan Wali Kota Surabaya ini menilai, adalah sesuatu yang wajar dalam perjalanannya jika PDIP dan Gerindra kadang harus berbeda pendapat atau strategi. Hal itu, kata dia, hanyalah dinamika biasa dalam sebuah organisasi besar seperti partai politik.

"Buktinya, kita (PDIP dan Gerindra DKI) selalu berhubungan baik, kedua fraksi di DPRD DKI juga tidak pernah ada masalah," bebernya.
?
Sinyal senada juga disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Menurutnya, lewat koalisi pada Pilkada DKI 2017, maka status jawara bagi kedua partai akan bertambah menjadi 37 kemenangan.?

"Saya kira sesuatu yang baik itu bisa diulang. Sama-sama ingin menguatkan kepartaian itu dan ingin pemimpin yang beradab. Nah,? jika tadi pak Bambang bilang 36, berarti tambah satu besok akan jadi 37. Kan pasti menang nanti 2017 (Pilkada DKI). Dari sinilah (kantor DPD PDIP DKI) dulu kita berangkat," ujar Taufik.

"Belum ada perkembangan kesana (sebut nama figur), kita akan melaporkan pertemuan ini kepada DPP dulu. Nanti pertemuan ini akan lebih intens dan akhirnya akan diputuskan ketua umum kami," kata Taufik.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi juga menyampaikan keinginannya agar kedua partai tersebut betul-betul membangun kekuatan untuk menghadapi Pilkada DKI 2017.

"Saya singkat saja, sebelum mengakhiri silaturrahmi ini, mudah-mudahan apa yang terjadi di (Pilkada) 2012, akan kembali terjadi di 2017?," tutup Ketua DPRD DKI itu, disambut tepuk tangan kedua pengurus teras masing-masing. (icl)(icl/iy/teropongsenayan/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Ahok
 
  Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok Sudah Keluar Bebas dari Rutan Mako Brimob
  Ditertawai Adiknya Ahok, Sam Aliano: Harapan Veronika Tan Jadi Ibu Negara
  Mako, Ahok dan Teroris
  Terkait Kewarganegaraan Ayah Ahok, Inilah Tanggapan Yusril Atas Surat Terbuka Adik Ahok
  'Ahok Masih di Rutan Mako Brimob karena Kedekatannya dengan Jokowi'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2