Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Penggusuran
Air Bersih PDAM Kampung Luar Batang hampir 1 Bulan Mati
2016-05-11 19:15:47
 

Tampak suasana kondisi terkini kampung Luar Batang Penjaringan, Jakarta Utara,(Foto: BH/san)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hampir sebulan, air bersih PDAM di Kampung Luar Batang Penjaringan Jakarta Utara, mati. Pasalnya, matinya air ini disinyalir ada unsur kesengajaan. Dan kuat dugaan erat kaitannya masalah ini dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang penuh semangat ingin menggusur kawasan tersebut.

"Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan rencananya 'Ahok' yang mencoba ingin menggusur kampung ini. Saya mengatakan seperti ini Karena belajar dari kejadian sebelumnya yang dialami oleh warga Pasar Ikan. Yang mana saat itu selama satu bulan sebelum penggusuran dilakukan, warga Pasar Ikan sudah tidak mendapatkan lagi pasokan air bersih," ujar Herman, Pengurus Masjid Luar Batang, saat dikonfirmasi pewarta BeritaHUKUM, Rabu (11/5).

Untuk di Kawasan Penjaringan, Herman mengatakan hanya Kampung Luar Batang saja saat ini tidak mendapatkan pasokan air bersih. Begitu juga dengan Masjid Luar Batang, air bersihnya sudah tidak mengalir.

Para pengurus pun tak tinggal diam. Mereka terpaksa dan berupaya mendapatkan air bersih dengan cara membeli air dari mobil-mobil tangki berkapasitas 8000 liter.

"Kami juga tidak mau masyarakat setempat maupun para peziarah yang menjalankan ibadahnya jadi terganggu hanya gara-gara air mati. Oleh karena itu kami harus memasok air bersih sebanyak satu hingga dua tangki setiap harinya untuk kebutuhan para jamaah di masjid ini. Khusus hari Jumat, air yang dibutuhkan bisa empat tangki dalam sehari," ujarnya.

Kondisi ini, jelasnya, berdampak langsung pada besarnya pengeluaran atau operasional masjid. Dan anggaran operasional untuk beli air bersih saja dapat menghabiskan anggaran kurang lebih empat jutaan rupiah.

Sementara itu, Irwan, salah satu warga yang ditemui di lokasi, mengaku mengeluh karena sudah hampir sebulan belakangan ini dia dan warga lainnya kesulitan mendapat pasokan air bersih. "Sampai sekarang air masih mati," ujar pria yang tinggal di RT 003, RW 003, Luar Batang.

Ia mengaku matinya air bersih tersebut ketika ada isu Ahok akan melakukan penggusuran terhadap Kampung Luar Batang. "Nah, semenjak itu air sampai sekarang tidak mengalir. Padahal setiap bulan kami selalu bayar," keluhnya.(bh/san)



 
   Berita Terkait > Penggusuran
 
  Pemkot Samarinda Diminta Pertimbangkan Kembali Pembongkaran Bantaran SKM, LAKI Kaltim Kawal Sampai Tuntas
  Gusur Warga Bukit Duri, Pelanggaaran HAM Dilakukan Penguasa dan Penegak Hukum
  Kapolda Metro Jaya Pantau Lokasi Penggusuran Bukit Duri
  Fadli Zon: Rusun Rawa Bebek Tidak Manusiawi
  Penggusuran Tanpa Solusi Sebabkan Kemiskinan Baru
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2