Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Pemilu
Agar Pemilu Aman dan Damai, Masyarakat Sukabumi Gelar Doa Bersama
2019-04-14 16:18:42
 

Doa bersama masyarakat Sukabumi, agar Pemilu aman dan damai.(Foto: BH /mos)
 
SUKABUMI, Berita HUKUM - Jelang Pemilihan Umum pada 17 April 2019 mendatang, ratusan masyarakat Sukabumi menggelar doa bersama dan peringatan Isra Miraj 1441 H untuk mendoakan kedamaian dan keamanan bangsa selama berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Pada kegiatan yang digelar di Masjid Al Barokah Sukabumi, Sabtu malam (13/4), KH Buya Rofani selaku penceramah, menekankan pentingnya menjunjung tinggi sikap persatuan dan kesatuan, walau berbeda pilihan politik.

“Jangan sampai karena beda pilihan kita terpecah belah, apalagi sampai membuat rusak citra Sukabumi yang aman, nyaman, dan damai ini. Pemilu sesungguhnya bertujuan mulia untuk memilih pemimpin demi kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam acara yang bertemakan ‘Dengan Menegakkan Sholat Lima Waktu Berjamaah di Masjid Akan Menjalin Ukhuwah Islamiah dan Tercipta Kedamaian' tersebut, dia juga mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya akan berita maupun kabar yang belum dipastikan kebenarannya.

"Berita bohong atau hoaks, fitnah, serta ujaran kebencian semakin banyak beredar. Untuk itu masyarakat menyikapi dan menyambut pesta demokrasi dengan kesadaran bersama untuk tetap menjaga kerukunan dan ukhuwah antar sesama umat Islam, sesama warga negara, demi kemajuan Indonesia," katanya.

Menjaga kedamaian dan menghindari hoaks, lanjut dia, merupakan hal yang harus diutamakan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

"Kepada masyarakat Sukabumi untuk tidak Golput dan tetap menjaga silaturahmi, mensukseskan Pemilu yang aman dan damai serta senantiasa berdoa karena dengan doa bisa meredam rasa benci, hati menjadi sejuk, hawa nafsu bisa dikendalikan," tutupnya.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Pemilu
 
  Usai Gugat ke MK, Mahfud MD dan Ari Yusuf Amir Adakan Pertemuan di Rumah Ketua MA?
  PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
  Daftar Lengkap Perolehan Suara Partai Politik Pemilu 2024, Dan 10 Partai Tidak Lolos ke Senayan
  DPD RI Sepakat Bentuk Pansus Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
  Nyaris Duel, Deddy Sitorus PDIP dan Noel Prabowo Mania saat Debat di TV Bahas Pemilu
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2