SUKABUMI, Berita HUKUM - Jelang Pemilihan Umum pada 17 April 2019 mendatang, ratusan masyarakat Sukabumi menggelar doa bersama dan peringatan Isra Miraj 1441 H untuk mendoakan kedamaian dan keamanan bangsa selama berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Pada kegiatan yang digelar di Masjid Al Barokah Sukabumi, Sabtu malam (13/4), KH Buya Rofani selaku penceramah, menekankan pentingnya menjunjung tinggi sikap persatuan dan kesatuan, walau berbeda pilihan politik.
“Jangan sampai karena beda pilihan kita terpecah belah, apalagi sampai membuat rusak citra Sukabumi yang aman, nyaman, dan damai ini. Pemilu sesungguhnya bertujuan mulia untuk memilih pemimpin demi kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Dalam acara yang bertemakan ‘Dengan Menegakkan Sholat Lima Waktu Berjamaah di Masjid Akan Menjalin Ukhuwah Islamiah dan Tercipta Kedamaian' tersebut, dia juga mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya akan berita maupun kabar yang belum dipastikan kebenarannya.
"Berita bohong atau hoaks, fitnah, serta ujaran kebencian semakin banyak beredar. Untuk itu masyarakat menyikapi dan menyambut pesta demokrasi dengan kesadaran bersama untuk tetap menjaga kerukunan dan ukhuwah antar sesama umat Islam, sesama warga negara, demi kemajuan Indonesia," katanya.
Menjaga kedamaian dan menghindari hoaks, lanjut dia, merupakan hal yang harus diutamakan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Kepada masyarakat Sukabumi untuk tidak Golput dan tetap menjaga silaturahmi, mensukseskan Pemilu yang aman dan damai serta senantiasa berdoa karena dengan doa bisa meredam rasa benci, hati menjadi sejuk, hawa nafsu bisa dikendalikan," tutupnya.(bh/mos) |