JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault geram, akan pernyataan pengantinya, Andi Mallarangeng yang menyebut proyek Sport Center Hambalang merupakan gagasan darinya.
“Konvontir saya dengan Andi, menlanjutkan proyek yang mana?, mengenai Hambalang saya itu membangung sekolah olahraga untuk SMP dan SMA. Mengantikan sekolah olahraga di Raguna yang sudah tidak layak lagi,” ujar Adhyaksa saat wawancara dengan wartawan TVone, yang disiarkan pada sore hari, Senin (28/5).
Adhyaksa juga menyinggung pemasalahan pengadaan SEA Games di Palembang. Pasalnya dirinya tidak pernah merekomendasi pesta olahraga negara Asean itu, di adakan di Palembang. “Demi allah saya tidak pernah merekomendasi SEA Games di Palembang. Saya bersama jajaran merekomendasi SEA Games di tiga tempat, Jember, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tidak penah saya merekomendasikan SEA Games di Palembang,” tambahnya dengan nada berapi-api.
Untuk itu, Adhyaksa meminta kepada Andi untuk pair, dalam menyatakan statement ke media. Pasalnya selama menjabat sebagai Menpora, Adhyaksa tidak pernah mengajukan proyek bernilai triliunan.
Sebelumnya, wartawan TVone menanyakan bagaimana pendapat Adhyaksa mengenai pernyataan Mepora Andi Mallarangeng bahwa proyek Hamballang merupakan proyek dari pendahulunya. Dan dirinya hanya melanjutkan.
Sekedar informasi, saat Adhyaksa menjabat sebagai Menpora. Nilai proyek Hambalang adalah sebesar Rp 125 milliar untuk sekolah olahraga. Dan saat Andi Mallarangeng menjabat, proyek Hambalang berubah menjadi sport center dengan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun. (bhc/biz)
|