ACEH, Berita HUKUM - Kabupaten Aceh Utara saat ini jauh sangat ketinggalan dibanding dengan kabupaten lainya di Aceh, baik dibidang pengelolaan administrasi maupun bidang lainya.
"Dalam konteks ini ntah siapa yang salah," kata Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Aceh Utara, Saipul Anwar Adam, saat berbincang dengan pewarta BeritaHUKUM.com usai mengikuti tes baca Alqur'an di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Tgk Nyak Adam Kamil Kota Lhokseumawe, Kamis (9/5).
Kendatipun begitu lanjut Saipul, persoalan itu adalah tugas semua pihak untuk secara bersama-sama mencari solusi bagaimana membuat perubahan-perubahan untuk kemajuan Pemkab Aceh Utara kedepan yang lebih baik. Sebab, saat ini masyarakat sudah terlalu banyak beban yang diterima baik dari segi pendidikan, pelayanan kesehatan dan lainya, ujarnya.
Melihat kondisi itu Hanura tergugah untuk memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat sebagaimana sesuai visi-misi partainya. Kemudian, Hanura juga komit akan membangun Aceh yang bersih dari ancaman korupsi.
Menanggapi terkait aksi teror yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini menurut dia bahwa segala tindakan yang dapat merugikan masyarakat mungkin suatu hal yang harus dihilangkan, karena itu bukan jalan yang baik untuk memenangkan pemilu 2014. Kendati masyarakat tahu bahwa setiap menjelang pelaksanaan pemilu bukan hanya saja di Aceh akan tetapi beberapa daerah di Indonesia ini juga mengalaminya.
"Teror itu saya rasa bukan hanya di Aceh, dimana saja pasti terjadi pada saat pemilu. Dilema Politik dimanapun ada, walaupun itu ada saya minta jangan terulang kembali," jelasnya.
Negara Indonesia adalah demokratis, gunakanlah ilmu dan wawasan yang kita miliki untuk bermain secara sehat dalam memenangkan pemilu. Sebab jika terjadi kerusuhan tentunya yang akan menanggung ruginya adalah masyarakat. "Berkampanyelah dengan cara yang baik," tandasnya.
Dia juga mengatakan meskipun sejauh ini kader Hanura aman-aman saja tidak ada gangguan suatu apapun dari pihak-pihak tertentu. Pun demikian dia akan terus berupaya membangun para kader-kadernya agar menjalin hubungan yang baik kepada semua partai dan juga masyarakat. Selain itu pihaknya juga menghimbau para kader dan masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan kesatuan RI.
Selanjutnya ia juga meminta kepada pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat agar dapat mengakomodir dan memberikan langkah yang baik dalam penyelesaian Qanun nomor 3/2013 tentang bendera dan lambang. Apapun keputusanya marilah sama-sama diterima dengan hati yang ikhlas
Saat disinggung mengenai persiapan dari Partai Hanura untuk memenangkan Pemilu 2014 katanya lagi, pihaknya komit dan siap bertarung untuk memenangkan pemilu legislatif mendatang.
"Hari ini bacaleg kita sudah mengikuti ujian dan Insya Allah kita minta semua sukses," tutup Saipul yang berharap partainya dapat meraih kursi yang maksimal baik di DPRK, DPRA maupun Provinsi.(bhc/sul) |