JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Kepercayaan besar masyarakat, kini berada di pundak Abraham Samad yang terpilih sebagai ketua Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Ia harus dapat mewujudkan harapan masyarakat dengan berkerja sunguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya memberantas korupsi.
“Bahkan, kami pun sangat berharap KPK membuat gebrakan besar dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Utama (PBNU) Said Aqil Siradj dalam sebuah acara seminar yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (3/12).
Menurutnya, gebrakan itu harus diwujudkan dengan mengusut serta menuntaskan korupsi yang menarik perhatian masyarakat serta kasusnya melibatkan elite serta koruptor kakap. “Abraham Samad orang baru dengan karakter Bugis yang punya semangat dan keberanian tinggi, sangat diharapkan berani menegakan kebenaran dan jauh partai intervensi politik," imbuh Said Aqil.
Namun, ia mengakui belum begitu mengetahui track record Abraham Samad. Tapi hal itu tidak penting, justru yang terpenting adalah kejujuran dan keberanian. “Jika seorang pemimpin memiliki dua hal tersebut, maka akan sukses memimpin. NU juga berharap Presiden 2014 juga harus jujur dan berani," tandasnya.
Said Aqil percaya sosok muda Abraham Samad diyakani banyak pihak memiliki keberanian. Ia juga belum terkontaminasi politik dan catatan perjalanan hidupnya bersih. “Faktor muda usia dan kuatnya idealism merupakan modal besar baginya dalam menyukseskan pemberantasan korupsi. Apalagi dia tidak pernah terbelit kasus. Harapan besar masyarakat harus dapat diwujudkannya dalam memimpin KPK empat tahun ke depan,” seloroh dia.(tns/wmr)
|