JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Wakilnya Bambang Widjoyanto usai rapat bersama Anggota DPR Komisi III yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie di ruang KK1 gedung Nusantara DPR RI, mengatakan,"KPK telah menemukan adanya tindak pidana korupsi dari penyalahgunaan wewenang hingga menyebabkan kerugian negara dalam kasus century," kata Abraham, Selasa (20/11).
Dicecar oleh berbagai macam pertanyaan dari puluhan wartawan yang sedari tadi menunggu di luar ruangan, Abraham mengelak jika KPK dianggap tidak serius dalam proses penegakkan keadilan pada kasus bailout bank century yang dijelaskannya bahwa memang terdapat kerugian negara. "DPR tinggal melanjutkan saja," pungkas Abraham.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjoyanto menjelaskan bahwa selama ini Komisi Pemberantasan Korupsi telah bekerja dengan baik, jangan sampai berlebihan atau menganggap KPK tidak serius.
"Jangan, itu Ketua saya," sanggah Bambang menjawab pertanyaan kritis dari para wartawan.
Bambang bermaksud tidak ingin KPK nantinya dianggap tidak pro rakyat dan tak ingin dipecah belah. Sebab, selama ini pekerjaan KPK sangat berat dalam menangani perkara atau pun kasus-kasus besar yang menjebloskan oknum para pejabat negara. "Kami pun belum setahun penuh bekerja," ujar Bambang pada pewarta BeritaHUKUM.com.(bhc/mdb) |