Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Filipina
AS-Filipina Teken Kesepakatan Militer Baru
Monday 28 Apr 2014 20:36:18
 

Kesepakatan pertahanan baru meningkatkan akses pasukan AS atas pangkalan militer Filipina.(Foto: Istimewa)
 
MANILA, Berita HUKUM - Presiden Barack Obama mengatakan Amerika Serikat tidak sedang berupaya mengendalikan atau mengatasi, beberapa jam setelah menyetujui perjanjian pertahanan baru dengan Filipina.

Hal tersebut ditegaskan Presiden Obama dalam konferensi pers bersama Presiden Filipina, Benigno Aquino, usai penandatanganan perjanjian dengan pemerintah di Manila, Senin (28/4).

Kesepakatan baru itu akan memberi akses bagi pasukan AS atas pangkalan militer di Filipina dan meningkatkan rotasi pasukan, pesawat tempur, dan kapal perang di negara tersebut.

Namun Obama menegaskan bahwa hal tersebut tidak berarti Amerika Serikat sedang berupaya mengembalikan pangkalannya, yang ditutup setelah pasukan AS diusir dari Filipina pada tahun 1991.

'Paksaan dan intimidasi'

Para wartawan melaporkan bahwa ketegangan antara Filipina dan Cina dalam sengketa wilayah menjadi salah satu alasan Manila untuk menandatangani kesepakatan.

Presiden Obama juga menyatakan pemerintahnya tidak akan menentukan sikap atas kedaulatan wilayah yang diperebutkan sejumlah negara, seperti Cina, Malaysia, Jepang, Filipina dan Vietnam.

Bagaimanapun Amerika Serikat, menurut Obama, memiliki kepentingan dalam kebebasan berlayar di kawasan dan mengharapkan penyelesaian damai.

"Sejalan dengan undang-undang dan norma internasional, kami tidak berpendapat bahwa paksaan dan intimidasi sebagai jalan dalam mengelola sengketa tersebut," jelasnya.

Kunjungan Obama ke Filipina adalah bagian dari lawatannya ke beberapa negara Asia, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2