Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Irak
AS Luncurkan 4 Serangan Baru ke Irak
Monday 11 Aug 2014 09:51:37
 

AS merilis video yang menunjukkan serangan di bagian Utara Irak.(Foto: twitter)
 
IRAK, Berita HUKUM - Militer AS mengatakan telah melancarkan empat serangan udara baru terhadap militan, untuk melindungi warga sipil di Irak bagian utara. Komandan Pusat AS mengatakan jet tempur dan pesawat tanpa awak telah menghancurkan kapal pengakut senjata dan sebuah truk yang menembak anggota sekte Yazidi.

Ribuan warga sipil mengungsi ke pengununan setelah Daulah Islamiyah atau Negara Islam - yang sebelumnya bernama ISIS - di kota Sinjar lebih dari sepekan lalu.

Serangan ini merupakan serangan udara ketika AS terhadap militan Irak, sejak mendapatkan persetujuan dari Presiden Barack Obama.

Serangan sebelumnya menargetkan pasukan Daulah Islamiyah yang mengancam kota Irbil yang dihuni mayoritas Kurdi.

Sejumlah serangan ini menunjukkan keterlibatan langsung AS untuk pertama kalinya dalam operasi militer di Irak sejak mundur dari negara tersebut pada akhir 2011 lalu.

Kirim bantuan

Pentagon juga mengatakan angkatan udara AS juga mengirimkan Klik bantuan kepada warga yang mengungsi di Gunung Sinjar, melalui udara.

Juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby mengatakan kepada BBC 72 paket bantuan sampai kepada "pihak yang membutuhkan".

Prancis dan Inggris juga telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan bantuan.

Daulah Islamiyah telah menguasai wilayah Suriah bagian timur dan utara serta barat Irak dalam beberapa bulan, dan mendeklasikan sebuah "kekhalifahan".

Para jihadis juga menguasai bendungan Mosul - yang terbesar di Irak - dimana mereka mengibarkan bendera hitam dan melakukan patroli disekitarnya.

Militan Islam ini telah dituduh melakukan eksekusi dan membunuh sejumlah orang non Muslim.
Badan PBB untuk anak-anak Unicef, menyebutkan sekitar anak-anak Yazidi meninggal akibat dehidrasi di pengunungan disekitar Sinjar.

Inggris memperkirakan 15.000-30.000 orang terjebak di wilayah tersebut.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Irak
 
  PBB Menyerukan Diakhirinya Kekerasan di Irak yang Menewaskan Hampir 100 Orang
  Bom Tewaskan 165 Orang Lebih, Irak Umumkan Hari Berkabung Nasional
  Pengungsi di Irak Mencapai 3 Juta Orang
  Seribu Rudal Antitank AS Dikirim ke Irak
  AS Kirim 1.500 Tentara Tambahan ke Irak
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2