Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo Didepan Istana Negara
5 Kompi Disiagakan Antisipasi Demo Mahasiswa, Istana Dipasang Blokade Kawat Berduri
Friday 15 Mar 2013 19:01:21
 

5 Kompi pasukan Brimob dan Sabhara, Polantas, serta satuan Intel saat disiagakan di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (15/3).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sebanyak 5 Kompi pasukan Brimob dan Sabhara, Polantas, serta satuan Intel, melakukan apel dan disiagakan di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Dalam apel siang hari selepas Ba'da sholat Jumat (15/3), Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol mengatakan bahwa, "agar menjaga aksi demo mahasiswa HMI dengan tertib. Jangan sampai ada yang terprovokasi, dan jangan sampai terdengar letusan senjata api. Ingat itu!," ujar Kombes AR Yoyol.

Ditambahkannya agar sebanyak 2 Kompi pasukan akan berada didalam halaman Monas untuk mem Back Up dan berjaga-jaga kemungkinan terjadi aksi demo selepas kongres HMI, dan mereka akan melakukan aksi di depan Istana sebanyak 300 massa.

Sedangkan Kapolsek Metro Gambir, AKBP Tatan Dirsan Atmaja juga terlihat dalam apel siaga, namun ketika diminta untuk memberikan arahan kepada pasukannya, Tatan menyatakan sudah cukup dan semoga pasukan paham semua tugas dan fungsi masing-masing.

Sementara itu menurut informasi yang berhasil dihimpun pewarta BeritaHUKUM.com, akan adanya aksi demo, dengan beredarnya BBM karena ajakan untuk bergabung dalam aksi di depan Istana Negara.

Belasan Mahasiwa Jakarta, berdemo dan menuntut kami tetap berjuang dan masih melawan melihat ketidak adilan pemerintah saat ini, sungguh sangat ironis SBY mendengar isu penggulingan pada dirinya sampai mengumpulkan 7 Jenderal.

Sedangkan TKI kita disiksa, diperkosa dan dibunuh, namun SBY tidak mengumpulkan 7 Jenderal untuk menghadapi OPM, GAM, yang katanya Anti NKRI SBY tidak mengumpulkan 7 Jenderal.

Sebenarnya Jenderal dikumpulkan untuk melawan siapakah. Bangsa asing atau bangsa sendiri?

Maka dari itu kita lawan penindasan di Negeri kita, kami mohon kepada kawan-kawan seperjuangan untuk kembali turun ke jalan, menyerukan suara-suara Revolusi sebagai wujud dari perlawanan pada hari Jumat (15/3), pukul 16:00 WIB, belasan mahasiswa Jakarta melakukan titik aksi di Istana Negara.

Musuh kita bukanlah Suku atau Agama yang berbeda, namun musuh kita adalah kekuasaan yang menindas. Hidup Mahasiswa, tertanda Deaz UIN, Angel UBK.

sementara Ayong Latopono mengatakan "bahwa, rezim SBY - Budiono telah gagal, dan harus segera mundur, "kami meminta partai demokrat tidak usah lagi ikut dalam pemilu 2014," ujar Ayuong.

Sedangkan di depan Istana Negara terlihat dari pantauan pewarta, ada blokade kawat duri di sepanjang depan Istana, serta telah disiagakan mobil water cannon, untuk mengantisipasi aksi demo Mahasiswa hari ini, aksi belasan Mahasiwa Jakarta berjalan tertib dan damai, sementara HMI sendiri batal melakukan aksinya.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Demo Didepan Istana Negara
 
  Kecam Pengibaran Bendera HTI, Gerakan Jaga Indonesia Kibarkan Ribuan Merah Putih
  Tuntut Ekonomi dan Demokrasi, Aliansi Mahasiswa UMJ Aksi Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
  Buruh dan Mahasiswa Bersatu; KSPI Desak Mahasiswa yang Ditangkap Segera Dibebaskan
  Demo Mahasiswa di Depan Istana Berakhir Ricuh, 9 Orang Diamankan
  Usai Demo Menagih Janji Manis Jokowi - JK, BEM SI Shalat Magrib Berjamaah
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2