Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Gas
40% Produksi Gas Tangguh Untuk Kebutuhan Domestik
Wednesday 07 Nov 2012 10:45:33
 

Menteri ESDM, Jero Wacik saat jumpa pers.(Foto: BeritaHUKUM.com/boy)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah memastikan produksi gas LNG Tangguh dari Train 3 sebesar 40% akan dialokasikan untuk kebutuhan domestik, dan selebihnya untuk produksi gas proyek dengan investasi sekitar US$ 12 juta akan diekspor kepasar Asia Pasifik. Plan of development (POD) pengembangan Train 3 ini direncanakan bulan Nopember ini akan selesai.

“Setelah proses renegosiasi terkait alokasi gas untuk kebutuhan domestik dari produksi gas LNG Tangguh Train 1 dan 2 selesai, selanjutnya saya mulai berpikir untuk Train 3, karena kebutuhan gas domestik terus meningkat saya mengejar progress Train 3 agar cepat menghasilkan gas, setelah masuk phase pembahasan, barulah kita meminta untuk memprioritaskan gas untuk domestik. Awalnya mereka menawarkan porsi 25%, saya pikir porsi sebesar itu masih kurang, akhirnya dia menaikkan porsinya hingga 40% dengan investasi 12 millyar dollar untuk membiayai proyek Train 3,” ujar Menteri ESDM, Jero Wacik dalam acara jumpa pers di lobby kementerian ESDM, Selasa (6/11) kemarin.

“Begitu dia menyebutkan angka yang menarik bagi saya yaitu, 40% porsi gas untuk domestik dan tambahan investasi sebesar 12 milyar dollar, selanjutnya saya mengundang CEO BP Group Bob Dudley untuk datang ke Indonesia bertemu dengan saya, untuk saya "ikat" antara bos dengan bos, waktu itu saya ajak untuk bertemu dengan presiden di Jogyakarta,” imbuh Jero.

Selanjutnya, untuk meneguhkan komitmen tersebut, akhirnya minggu lalu di Inggris kita kembali bertemu didepan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden BP di Asia Pasifik Wiliam Lin menekankan kembali komitmennya untuk menanamkan investasi sebesar 12 milyar dollar untuk LNG Tangguh Train 3 dan mengalirkan gas produksinya sebesar 40% untuk kebutuhan domestik.

"POD saya janjikan bulan Nopember ini selesai, sehingga persiapannya sudah dimulai tahun depan, 2013. Diperkirakan tahun 2018 mendatang gas dari Train 3 dengan 40% produksinya untuk kebutuhan domestic akan mulai mengalir,” tutur Jero.(sf/edm/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Gas
 
  Don't Gas Asia: Masyarakat Sipil Tuntut Upaya Nyata Dekarbonisasi, Bukan Solusi Palsu
  Harga LPG Nonsubsidi Naik Mulai Hari Ini
  Pemerintah Harus Hati-Hati Cabut Subsidi Elpiji 3 Kg
  Pengoplosan Gas Subsidi Sebabkan Kelangkaan Gas Elpiji
  Langka Gas Elpiji 3 Kg, Kegagalan Manajemen Logistik Nasional
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2