JAKARTA, Berita HUKUM – Harga minyak sawit mentah diperkirakan bakal naik pada awal tahun ini. Alasannya lantaran suplai CPO dunia cenderung tumbuh lebih lambat dari permintaan. Dikatakan Global Head of Commodities Research Research Standard Chartered Bank Han Pin His, pergerakan harga bakal terjadi mulai kuartal pertama.
Kata dia, sepanjag kuartal pertama bakal terkoreksi, lantas naik dan terus naik hingga kuartal kedua. Pada pertengahan tahun, diperkirakan harga bakal stabil. Harga rata-rata sampai akhir tahun 2013 mencapai RM 2.900/ton. “Atau kira-kira US$ 960 per ton,” katanya saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Minggu (13/1).
Saat ini pertumbuhan permintaan mencapai 20%, namun demikian dunia tidak bisa lagi mengharapkan tambahan pasokan CPO dari Malaysia. Sementara Indonesia berpotensi bisa meningkatkan pasokan. “Dengan aplikasi teknologi, produksi masih bisa ditingkatkan,” tutur Hsi.
Permintaan CPO di Eropa pun cenderung menguat, apalagi CPO bisa dijadikan subtitusi bahan baku makanan dan biofuel. Saat ini kata dia, perbedaan harga antara minyak kedelai dengan CPO terpaut sekitar RM 250/ton. CPO bisa menjadi pilihan ekonomis bagi masyarakat Eropa terlebih pasokan minyak kedelai tahun in diprediksi tidak bakal sebaik tahun 2012.(bmn/bhc/rby) |