JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Asisten pribadi (Aspri) Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah, Nur Aisah Kinanti selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Wanita cantik itu diperiksa selama hampir 5 jam.
Nur Aisah Kinanti keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.00 WIB. Dengan mengenakan baju batik dan jilbab merah, Kinanti sempat menjelaskan bahwa dirinya, ditanya seputar pekerjaannya sebagai ajudan Gubernur Banten.
"Seputar kerjaan saya saja," ujar Kinanthi di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).
Saat diberondong pertanyaan soal pertemuan Atut, Akil, dan Wawan di Singapura, apakah Kinanthi mengetahui dan ikut dalam pertemuan tersebut?
Kinanthi enggan menjawab. Dia hanya melempar senyum sambil masuk ke mobil Toyota Avanza warna abu-abu.
"Sudah ya, terima kasih," pungkasnya.
Sebelumnya KPK juga pernah memeriksa Ajudan dan Sespri Atut. Kedua pegawai terdekat Atut itu adalah Linda dan Risa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ajudan Atut dimintai keterangan soal pertemuan Atut, Wawan dan Akil di Singapura, yang bertepatan dengan momen balapan F1. Sebagai orang yang selalu mengikuti Atut, Kinanti diharapkan akan bisa memberikan petunjuk tambahan bagi KPK.
Seperti diketahui, Atut, Akil dan Wawan pernah melakukan pertemuan di Singapura pada September lalu. Menurut keterangan Pia, kuasa hukum Wawan, saat di Singapura Akil dan Atut membicarakan soal Pilkada Serang, sedangkan pihak Akil membantah dan mengatakan bahwa, Akil ke Singapura untuk keperluan medikal chek up.(bhc/put) |