Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Bulog
Hatta Rajasa: Pedagang Jangan Menolak Daging Import
Friday 19 Jul 2013 20:03:14
 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mendistribusikan daging sapi impor Australia dan Selandia Baru ke pasar, sehingga diharapkan harga daging sapi turun menjadi rata-rata Rp 75.000 per kg, khususnya untuk wilayah Jabodetabek. Harga daging sapi saat ini berkisar Rp 95.000 - Rp 100.000 per kilogram.

Kepala Perum Bulog Soetarto Ali Moesa mengatakan, dalam melakukan distribusi daging, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia, dengan menyalurkan antara lain ke Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Jatinegara, dan Pasar Minggu. Jakarta.

Sementara untuk Pasar Senen, Jakarta, menurut Soetarto, distribusi daging impor dari Bulog justru mendapatkan penolakan dari sejumlah pedagang. Alasannya, mereka masih memiliki stok.

Pihak Bulog, kata Soetarto, juga menjalin kerja sama dengan PD Pasar Jaya, dan Pemda dalam melakukan operasi pasar, terutama di 48 titik di wilayah DKI Jakarya.

Ia menambahkan, Bulog memiliki 3.000 ton daging beku impor yang akan digunakan untuk stok setahun, dalam upaya menstabilkan harga daging pada bulan puasa dan menjelang hari raya lebaran, natal dan tahun baru.

“Masuknya daging impor ke Indonesia akan secara bertahap, baik melalui udara maupun laut,” jelas Soetarto.

Selain impor, daging sapi juga dipasok melalui tambahan 109.000 ekor dari feedloter (penggemukan sapi potong), sehingga diharapkan harga bisa cepat stabil.

Kecam Penolakan Pedagang

Menanggapi adanya pedagang yang menolak daging impor, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta pedagang daging sapi tidak meniru pola rente alias hanya memikirkan keuntungan besar. Dia juga mengimbau pedagang sapi tidak menolak operasi pasar daging sapi impor oleh Bulog.

"Pikirkan juga kesulitan masyarakat, jangan hanya mau untung banyak," kata Hatta di Jakarta, Kamis (18/7).

Menteri Hatta menyayangkan sikap pedagang yang menolak daging Bulog. Penolakan para pedagang ini akan membuat harga daging tetap mahal. "Saat ini, masyarakat membutuhkan harga daging yang lebih murah, masyarakat juga pasti mau membeli kalau harganya relatif terjangkau," katanya.(wid/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Bulog
 
  Bulog Didorong Miliki Wewenang Sebagai Badan Pangan Nasional
  Bulog Perlu Solusi Salurkan Beras
  KPK Diminta Usut Dugaan Suap Tender Beras Impor di Bulog
  Bulog Didesak Evaluasi Pendistribusian Raskin
  Bulog Jangan Sembarangan Serap Gabah
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2