Oleh: Jamran
Assalamualaikum wr wb
BUNDA APA KABAR, tentu bunda sehat-sehat selalu, semoga ALLAH SWT selalu melimpahkan rahmat, hidayah serta keberkahan buat bunda dalam menjalankan aktifitas sehari-hari yg tentu sangat padat apalagi pengabdian dan pemikiran bunda buat negeri yg kita cintai ini.
Bunda tentu sudah melihat bagaimana polemik yg ada saat ini, pasti bunda lebih paham, bahkan saya yakin bunda merasa sedih dengan kondisi saat ini, karena rasa nasionalis bunda dan emosional bunda sangat peka melebihi orang-orang lain, apalagi dengan nasib wong cilik yg selalu menjadi ikon partai yang bunda pimpin dan bunda dirikan saat ini menjadi korban pembangunan.
Bunda, apakah memang pembangunan harus mengorbankan wong cilik???, lihat bunda yang terjadi di JAKARTA saat ini, Jakarta sebagai barometer untuk wilayah-wilayah lain.
Saat ini sangat miris bunda, sejak di pimpin oleh Gubernur sekarang, yang biasa dipanggil AHOK. Ahok banyak melakukan penggusuran dan penggusuran selalu mengatasnamakan pembangunan, sementara di belakangnya banyak pengembang yang akan menanti utk melakukan pembangunan untuk membangun property yang tentunya bukan untuk rakyat kecil. Bunda dulu pasangan gubernur ini adalah hasil perjuangan bunda bersama partai-partai lain yg berkoalisi, banyak janji dan komitmen ketika partai bunda bersama CAGUB dan CAWAGUB waktu itu yang sekarang banyak dilanggar, ini bukan type bunda saya yakin dan seyakin-yakinnya, kesuksesan bunda manjadikan mereka gubernur mereka nodai demi pengusaha pengembang di belakang mereka.
Bunda, kondisi Jakarta sudah tidak kondusif, kasus demi kasus mulai terbuka, dimulai kasus KORUPSI RSSW, REKLAMASI, dan kasus-kasus lainnya yang membuat Jakarta semakin gaduh, bising ditambah dengan sembrawutnya gaya kepmimpinan ahok.
Bunda, sudah banyak kelompok masyrakat, para ahli dan pakar, bahkan masyarakat yg menjadi korban mengadu kepada KPK, DPRD dan lembaga-lembaga lain, tapi saya heran bunda, mengapa begitu kuatnya ahok, betapa perkasanya ahok ini dan dia bahkan sangat angkuh menantang semua tokoh dan semua lembaga terakhir TUHAN pun ditantangnya pula. Mengapa ini bisa terjadi bunda???, dia tidak sadar bahwa dia itu "GUBERNUR HIBAH", pelimpahan dari JOKOWI yg telah naik menjadi presiden, dia tidak sadar bahwa masih ada ANGGOTA DPRD yang sewaktu-waktu bisa melakukan *_"impeachment"_*
Bunda, mari kita tarik nafas yg panjang dan hembuskan untuk menghilangkan kegalauan yg kita lihat, rakyat sudah bingung harus mengadu kemana, karena semua saluran yang ada di republik ini sudah terkebiri, sudah terpasung dan sudah mati suri, tinggal harapan RAKYAT JAKARTA hanya kepada BUNDA MEGAWATI SOEKARNO PUTRI, sebagai sebagai pemimpin partai terbesar, sebagai tokoh bangsa dan sebagai simbol perjuangan rakyat INDONESIA agar rakyat Jakarat bisa keluar dari persoalan yang mendera selama beberapa tahun ini.
Bunda, kami rakyat Jakarta, sudah meminta kepada anggota DPRD agar mereka menggunakan HAK MENYATAKAN PENDAPAT untuk menyelesaikan masalah ahok, beberapa partai ternyata ketika kami datangi, semua menjawab menunggu partai bunda, bahkan ketua FRAKSI dari partai bunda mengatakan "akan mengawal gubernur ahok sampai akhir jabatannya, sesuai instruksi dr bunda", apakah memang seperti itu bunda, melihat polemik dan stetment bunda mengenai ahok saya yakin bunda tidak seperti itu, walaupun ada komitmen partai bunda yg menyatakan akan mengawal sampai masa jabatan berakhir, dengan rasa hormat kami mohon dipertimbangkan bunda.
Apakah rakyat Jakarta, khususnya masyarakat kecil harus terus menjadi korban kebiadaban ahok harus menderita sampai akhir jabatannya, tentu bunda tidak akan menerima ini, komitmen bunda yg lebih tinggi adalah *MEMBELA WONG CILIK*, karena merekalah maka partai bunda menjadi partai pemenang PEMILU 2014, maka kami sangat berharap akan keputusan bunda untuk menyelamatkan JAKARTA dari keserakahan ahok dan hidden agenda ahok untuk ibukota negara ini yg kita cintai.
Bunda, selain kepada TUHAN YME kami minta pertolongan, mungkin bunda sebagai perantara doa-doa saudara-saudara kita yang tidur diatas puing-puing, diatas perahu, dipinggiran kali, keluh susah para nelayan dan seluruh rakyat Jakarta, untuk segara keluar dari problem kota Jakarta saat ini, bukan itu saja bunda, tentu bunda juga tidak ingin terjadi konflik antara rakyat dengan rakyat, antara rakyat dengan aparat yang mengakibat kerugian jiwa, serta kerugian bangunan phisik milik negara yang seharusnya dilindungi rakyat, mengingat kasus 20 Mei kemaren di depan gedung KPK itu pelajaran buat kami, juga pelajaran buat para aparat kemanan, bahwa kekerasan tidak menyelesaikan masalah. Ini yang saya takutkan bunda, emosi rakyat memuncak dan akan terus melakukan aksi disertai kekerasan, demi menjaga harga diri dan demi kehidupannya.
Sekali lagi bunda, kami sangat berharap agar partai bunda menjadi pelopor perjuangan di DPRD untuk mengambil sikap menggunakan HMP, karena RAKYAT JAKARTA sudah mencapai klimaks untuk segera keluar dari masalah ini, biar kami semua rakyat Jakarta untuk fokus membangun ekonomi keluarga masing-masing dan membantu pemerintah yang pro wong cilik bukan ahok yang anti wong cilik.
Besar harapan kami semua kepada BUNDA MEGAWATI SOEKARNO PUTRI, semoga bunda selalu dalam lindungan ALLAH SWT, dan tetap konsisten memihak kepada WONG CILIK.
Semoga surat ini sampai kepada bunda, walaupun saya buat melalui media sosial, tapi tidak mengurangi hormat saya kepada bunda.
Salam hormat saya kepada keluarga bunda.
Terima kasih bunda
Wassalamualaikum Wr Wb
Dari anak bunda :
*JAMRAN*
Penulis adalah Koordinator ALIANSI MASYARAKAT JAKARTA UTARA.(st/bh/mnd) |