UKRAINA, Berita HUKUM - Istilah ‘cyborg’ sedang marak di Ukraina saat ini untuk menggambarkan para pria bersenjata yang berupaya mempertahankan Bandara Donetsk dari gempuran kubu separatis pro-Rusia.
Istilah tersebut pertama kali muncul di dunia maya saat baku tembak antara milisi pro-Ukraina dan pro-Rusia gencar berlangsung di Bandara Donetsk, bagian timur Ukraina, Mei lalu.
Kala itu, beberapa netizen menjuluki sejumlah milisi pro-Ukraina yang bertahan di Bandara Donetsk sebagai “cyborg”, makhluk berkekuatan luar biasa seperti dalam film Terminator yang dibintangi Arnold Schwarzenegger.
Sejak saat itu, media-media Ukraina ramai memberitakan keberadaan mereka.
Bandara Donetsk berada di pinggiran utara Kota Donetsk, tepat di tengah zona yang diperebutkan antara milisi pro-Ukraina dan pro-Rusia.
Saat selesai dibangun menjelang Piala Eropa 2012, bandara tersebut telah menelan biaya sekitar US$860 juta.
Kini, yang tersisa hanyalah serpihan logam. Bahkan, bangkai tank dan pesawat berserakan di landasan pacunya.
Kendati sudah tidak berfungsi lagi, bandara itu masih diperebutkan. Para “cyborg” pro-Ukraina yang kini mendudukinya.
“Tidak semua orang suka dengan istilah itu,” kata Vasily Holoveshchenko, salah satu milisi pro-Ukraina.
“Kami adalah manusia. Hampir semua anggota kelompok kami sudah menikah dan memiliki anak. Pikiran kami juga manusiawi—kami ingin ini semua berakhir segera.”
Namun, Kementerian Pertahanan Stepan Poltorak Segera Setelah Pengangkatannya termasuk kemungkinan menyerahkan kepada tentara bayaran Donetsk.
"Bandara ini adalah simbol keberanian dan kepahlawanan para tentara kami. Kami membutuhkannya, bandara ini, dan kami akan mempertahankannya," Dia menyatakan.
Kementerian menekankan Itulah Angkatan Bersenjata harus tetap menguasai tingkat tertinggi seperti Itu mereka yang MAMPU menutup untuk mempertahankan objek ini di bawah kontrol yang efektif mereka untuk waktu panjang.
(BBC/euromaidanpress/bhc/sya) |