Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Sri Mulyani
Sulit Bebaskan Sri Mulyani dari Skandal Century
Friday 05 Aug 2011 15:59:48
 

Istimewa
 
JAKARTA-Diusungnya Sri Mulyani oleh Partai Serikat Rakyat Independent (SRI), menurut pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bakti partai baru itu harus bisa membebaskan mantan menteri keuangan (Menkeu) itu dari dugaan keterlibatannya dalam skandal bailout Bank Century. Selain itu, sambungnya Partai SRI harus bisa menunjukkan bahwa sebagai mantan pejabat di IMF dan juga Bank Dunia, Sri Mulyani bisa mengatakan tidak kepada Amerika Serikat, kalau ada tekanan-tekanan politik dari sana.

“Karena buat saya, itu kunci untuk menunjukkan bahwa Indonesia itu adalah seperti juga Trisaktinya Bung Karno, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan punya kebudayaan dalam kebangsaan,” ujar Ikrar kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jum’at (5/8).

Dia mengingatkan bahwa pencapresan Sri Mulyani oleh Partai SRI bukan saja persoalan partai dan capres yang mencalonkan dan dicalonkan. Tetapi juga merupakan tanggungjawab kita sebagai bangsa Indonesia, agar kita tidak menjadi kacung dari sebuah negara imperialis dan kolonialis.

“Yang perlu diingat bahwa persoalan partai SRI, persoalan Sri Mulyani, persoalan pencalonan presiden RI, itu adalah 100% tanggung jawab kita sebagai anak bangsa, bukan menjadi kacung dari sebuah negara imperialis dan juga kolonialis seperti AS,” pungkasnya.

Dia mengungkapkan bahwa dibelakang Partai SRI, adalah kalangan intelektual, termasuk filosof dan pengamat ekonomi dan juga politik. “Anda akan tahu bahwa orang-orang yang dari dulu tidak mau masuk partai, tapi terpaksa masuk partai, hanya untuk memperbaiki Indonesia,” katanya.

Ikrar juga menambahkan Partai SRI harus bisa menunjukkan bahwa orang-orang yang menjadi pendukungnya itu adalah orang-orang yang secara integritas, bisa dipertanggungjawabkan. Dia mengatakan persoalan Sri Mulyani jangan terlalu membesar-besarkan seolah-olah Direktur Word Bank itu itu kuyo-kuyo oleh SBY. “Itu menjadi suatu hal yang menurut saya jauh lebih elegan ketimbang kalau kita bicara apakah dia dipecat atau tidak dipecat dari kabinet pada 2010 yang lalu,” terangnya.

Ketika ditanya siapa Capres yang akan didukung pada pilpres 2014, Ikrar mengatakan Capres yang muncul pada pemilu mendatang bukan berasal dari kalangan militer dan politisi. “Jawaban saya cukup singkat saja, mudah-mudahan calonnya bukan dari politisi dan mudah-mudahan calonnya juga bukan dari tentara, jadi dari jawaban itu anda sudah tahu kira-kira saya mendukung siapa,” pungkasnya.

Baginya capres yang akan yang akan mendapatkan dukungan adalah calon yang masih bisa dipercaya, dan memiliki integritas. “Terpenting adalah calon itu bukan seorang yang korup, memiliki integritas, dan bisa dipercaya oleh rakyat,” tandasnya. (rob)



 
   Berita Terkait > Sri Mulyani
 
  Masih Banyak PR, Sri Mulyani Jangan Lupa Diri
  Ani-Kuntoro Jadi Menteri? Ternyata Trisakti cuma Dagangan Murahan
  Sri Mulyani Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh Versi Forbes
  Sulit Bebaskan Sri Mulyani dari Skandal Century
  Langkah Sri Mulyani Bakal Terganjal Century
 
ads1

  Berita Utama
Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

 

ads2

  Berita Terkini
 
Diungkap Mintarsih Abdul Latief: Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut!

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Tiga Alasan Kenapa Klaim JRP Bangun Pagar Laut Dinilai tak Logis, dari Mana Duit Nelayan?

Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2