Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Ruhut Sitompul
Ruhut: Anas Sudahlah, Lempar Handuk Putih Saja
Thursday 04 Oct 2012 11:14:03
 

Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kembali meminta Anas Urbaningrum mundur. Menurutnya, Anas lebih baik legowo, jangan karena ulahnya lalu perahu besar Partai Demokrat jadi karam.

"Sudahlah, Anas lempar handuk putih aja", kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (3/10).

Ruhut minta Anas menghadapi segala dugaan keterlibatannya dalam berbagai dugaan korupsi, termasuk dalam kasus proyek PLTS di Kemenakertrans sebagaimana disampaikan M. Nazaruddin.

Dalam kasus PLTS, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, terpidana kasus suap Wisma Atlet itu mengungkap, Anas mengatur pertemuan di rumah dinas Menakertrans untuk membicarakan proyek senilai Rp 8,9 miliar itu. Selain dirinya, menurut Nazar, Wakil Sekjen Demokrat Saan Mustopa, Erman Suparno selaku Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Anas hadir dalam pertemuan tersebut.

Ruhut benar - benar geram karena kelakuan segelintir oknum kader Demokrat membuat citra partainya buruk.

"Aku minta tolong sama KPK, coba segeralah temukan alat bukti itu biar kami tidak terus tersandera. Aku takut ketemu dua alat buktinya menjelang pemilu nanti, apa jadinya coba. Coba ingat, Miranda Goeltom baru dihukum setelah beberapa tahun kemudian. Terus aku kan gak bisa juga bilang hentikan menelusuri keterlibatannya (Anas). Ini masalah hukum", imbuhnya.

Ruhut mengatakan, tuduhan Nasaruddin tidaklah main - main, apalagi mengada - ada. Buktinya, korupsi Hambalang yang dibukannya kini dalam tahap penyidikan dan sudah ada tersangkanya.

"Nazar itu orang normal, orang waras. Aku ini sering mengkritik Nazar, tapi karena aku orangnya lurus makanya gak pernah diserang", tandasnya, Demikian seperti yang dikutip dari rmol.co, pada Rabu (3/10).(dem/rml/bhc/opn)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2