Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Ruhut Sitompul
Ruhut Yakin Anas Cs Mulai Stres dan Was-Was
Wednesday 06 Feb 2013 12:29:32
 

Anggota DPR RI Komisi III, Ruhut Sitompul.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Demokrat saat ini memang tengah didera banyak masalah, sampai-sampai Ruhut Sitompul pun ikut angkat bicara.

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul yakin kalau Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan rekan-rekannya kini sedang stres dan was-was menunggu langkah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Meski Anas meyakini tak ada yang mendesaknya mundur.

"Tapi mukanya kok bengkak-bengkak. Kalian lihat Saan juga bengkak, mereka stres," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/2).

Ruhut percaya usai Umroh, Presiden SBY punya langkah konkret mengatasi turunnya elektabilitas Partai Demokrat yang terjun bebas di angka delapan persen. SBY punya berbagai rencana untuk menampung adanya aspirasi agar Anas mundur dari jabatannya.

"Pasti, dia punya plann a dan b, c," kata Ruhut.

Menurut Ruhut, tak ada yang bisa menolak jika Majelis Tinggi menginginkan kongres luar biasa. Terlebih jika Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan Anas sebagai tersangka kasus Wisma Atlet Hambalang.

"Hasil riset Saiful Mujani Research and Consulting menunjukan elektabilitas partai 8 persen, SBY 58 persen. Artinya SBY yang bisa menyelamatkan partai," kata Ruhut.

Ruhut mengaku kini tengah menunggu langkah SBY.

"Jadi jangan bilang SBY ngak mungkin mundurin Anas, ini gak mungkin, itu gak mungkin," cetus Ruhut.

Kemarin, Ruhut mengatakan SBY akan menunjuk Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Demokrat jika Anas dilengserkan. SBY pun menyiapkan tokoh di luar partai untuk mengisi posisi Ketua Umum Partai Demokrat.

Partai Demokrat menyebut SBY akan mengusung Pramono Edhie sebagai Ketua Umum baru Partai Demokrat. Pramono Edhie yang kini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) juga dipersiapkan sebagai capres 2014.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2