Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
NATO
NATO: Pertengkaran Trump dan Trudeau, 'Kamu Bermuka 2' Warnai Pertempuan Puncak 70 Tahun Pakta Pertahanan
2019-12-05 13:47:05
 

Pertengkaran Trump dan Trudeau membayangi KTT NATO.(Foto: REUTERS)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Pertemuan puncak untuk merayakan peringatan ke-70 NATO diwarnai sengketa, termasuk pertengkaran terkait rekaman video PM Kanada Justin Trudeau yang terdengar mencela Presiden AS Donald Trump.

Dalam rekaman video terlihat Trudeau, PM Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron membicarakan jumpa pers Trump sebelum pertemuan puncak itu.

Menanggapi rekaman itu, Presiden Trump menyebut Trudeau "bermuka dua".

Trump juga mengatakan ia membatalkan jumpa pers yang dijadwalkan setelah pertemuan puncak dengan mengatakan, "Kami akan langsung pulang. Saya sudah banyak memberikan jumpa pers."

Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berdebat panas terkait banyak topik.

Namun ada sejumlah ketidaksepakatan yang dihadapi 29 anggota pakta pertahanan ini termasuk soal aksi militer Turki di Suriah utara, dan komentar Macron baru-baru ini bahwa NATO "tengah mati otak".

Apa yang terekam di video?

TrudeauHak atas fotoAFP
Image captionFoto dari potongan video ini menunjukkan PM Belanda Mark Rutte (kiri), Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Inggris Boris Johnson (kanan) dan PM Kanada Justin Trudeau (tengah) dalam resepsi di Istana Buckhingham disebut mengejek Trump.

Video singkat yang diunggap TV Canada, CBS, menunjukkan Trudeau bercakap dengan sejumlah pemimpin termasuk Johnson, Macron dan PM Belanda Mark Rutte.

Di awal percakapan, Johnson bertanya kepada Macron, "Apakah karena itu Anda telat?"

Trudeau menanggapi dengan, "Ia telat karena jumpa pers selama 40 menit."

Tidak ada yang menyadari bahwa percakapan itu direkam.

Menanggapi hal itu, Trump mengatakan tentang Trudeau, "Dia bermuka dua...dia orang baik, tapi faktanya adalah ia tidak bayar 2% pajak dan harusnya dia bayar."

PM Inggris Johnson saat ditanya wartawan tentang video itu mengatakan,"Itu omong kosong. Saya tak tahu dari mana berita itu."

Apakah NATO masih relevan?

Pemimpin negara yang tergabung dalam NATO.Hak atas fotoAFP
Image captionPemimpin negara yang tergabung dalam NATO.

Dalam pidato pembukaannya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengingatkan prinsip NATO, "satu untuk semua, semua untuk satu".

Ini diungkapkannya mengingat suasana di dalam NATO yang sudah mulai tidak harmonis.

Latihan militer NATO bulan Juli 2015.Hak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionNATO dikecam sejumlah anggotanya sendiri dalam beberapa bulan terakhir.

Organisasi ini dibentuk pada tahun 1949 pada permulaan Perang Dingin sebagai sebuah aliansi politik dan militer, untuk memberikan perlindungan bersama bagi para anggotanya.

Tujuh puluh tahun kemudian, apakah NATO masih relevan karena dunia sudah sangat berubah dengan prioritas keamanan yang sangat berbeda?

Suasana di dalam NATO sendiri tidaklah begitu harmonis akhir-akhir ini, dengan munculnya kritik keras terhadap organisasi atau anggota lainnya dari Amerika Serikat, Prancis dan Turki,

Pembentukan NATO?

Winston Churchill dan Dwight Eisenhower tahun 1950.Hak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionNATO dibentuk pada tahun 1949 pada permulaan Perang Dingin.

NATO dibentuk sepuluh negara Eropa ditambah Amerika Serikat dan Kanada setelah Perang Dunia Kedua, dengan tujuan utama untuk mengendalikan Uni Soviet.

Setelah menjadi salah satu pemenang perang, banyak tentara Soviet tetap berada di Eropa Timur dan Moskow dipandang sangat berpengaruh, termasuk terhadap Jerman Timur.

Ibu kota Jerman, Berlin, diduduki pemenang perang. Pada pertengahan tahun 1948, pimpinan Soviet, Joseph Stalin mulai memblokade Berlin Barat yang saat itu di bawah kekuasaan AS, Inggris dan Prancis.

Konflik langsung dapat dihindari, tetapi krisis tersebut mempercepat pembentukan aliansi untuk menghadapi kekuatan Soviet.

Tahun 1949, AS dan 11 negara lainnya (Inggris, Prancis, Italia, Kanada, Norwegia, Belgia, Denmark, Belanda, Portugal, Islandia dan Luxemburg) membentuk sebuah blok politik dan militer.

Organisasi ini diperluas dengan memasukkan Yunani dan Turki pada 1952, Jerman Barat bergabung di tahun 1955.

Sejak tahun 1999, NATO menerima negara-negara bekas Blok Timur. Jumlah anggotanya menjadi 29 negara, Montenegro adalah negara anggota terbaru di bulan Juni 2017.


Apakah fungsi NATO?



Pawai militer Sovyet di Moskow tahun 1967.Hak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionTujuan utama NATO adalah untuk mengendalikan Uni Soviet.

Tujuan utama NATO adalah untuk "memelihara kebebasan, warisan dan peradaban bersama" para anggota dengan mendukung "stabilitas dan kesejahteraan wilayah Atlantik Utara".

Traktat memandang serangan bersenjata terhadap salah satu anggota NATO akan diperlakukan sebagai sebuah serangan terhadap seluruh anggota dan mereka akan saling membantu.

NATO memandang Uni Soviet dan komunisme sebagai ancaman utama keamanan.

Tetapi sejak pembentukannya, perbatasan NATO telah pindah 1.000 km mendekati Moskow dan organisasi tersebut sekarang memandang bekas negara satelit Soviet sebagai anggotanya.


Jika tidak ada lagi Uni Sovyet, mengapa NATO masih ada?



Lambang NATO.Hak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionMasih terdapat 17.000 pasukan di Afghanistan di bawah komando NATO.

Akhir Perang Dingin dan Uni Soviet tidak berarti pihak Barat berhenti mengkhawatirkan Moskow.

Rusia tetaplah kuat secara militer, sementara runtuhnya Yugoslavia membuat perang terjadi kembali di Eropa pada tahun 1990-an.

NATO menjadi organisasi yang lebih banyak melakukan campur tangan lewat operasi militer terhadap kekuatan Serbia, disamping blokade laut dan pasukan perdamaian.

Tahun 2001, NATO untuk pertama kalinya beroperasi di luar Eropa, dengan menjadi komando strategis pasukan koalisi di bawah mandat PBB yang dikirim ke Afghanistan.

Sekitar 17.000 tentara masih berada di negara itu sampai sekarang di bawah komando NATO sebagai bagian dari misi untuk melatih, membantu dan memberikan masukan kepada pasukan keamanan Afghanistan.


Mengapa anggota NATO berbeda pendapat?



Trump di KTT NATO 2018.Hak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionTrump sudah mengecam keras NATO bahkan sebelum menjadi presiden.

Presiden AS, Donald Trump sangat kritis terhadap NATO.

Tahun 2016, ketika masih menjadi bakal calon presiden, dia mengatakan NATO "sudah usang" dan dirinya "tidak masalah" jika organisasi tersebut "bubar".

Trump juga mengisyaratkan AS akan menolak untuk mematuhi janji melindungi anggota yang diserang atau bahkan keluar dari traktat itu.

Dia juga mengeluh karena Washington mengeluarkan dana pertahanan lebih besar dibandingkan anggota-anggota lainnya.

AS membiayai hampir 70% dari biaya pertahanan keseluruhan pada tahun 2018.

Tahun 2014, semua anggota sepakat meningkatkan belanja pertahanan sampai 2% PDB di tahun 2024, tetapi hanya sedikit yang telah memenuhinya sampai sejauh ini.

Bagaimana dengan Turki?

Tank Turki di Suriah Utara.Hak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionCampur tangan Turki di Suriah menciptakan ketegangan di antara anggota NATO.

Turki dapat menyebabkan perpecahan karena campur tangan negara itu di Suriah bagian utara pada bulan Oktober.

Uni Eropa menghentikan sementara penjualan senjata ke Turki.

Tetapi peningkatan ikatan militer Ankara dengan Moskow telah menimbulkan ketegangan.

Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menandatangani kontrak dengan Rusia terkait sistem pertahanan misil, meskipun Washington menolaknya.

Turki juga memiliki markas NATO di wilayahnya, disamping fasilitas penting Amerika yang letaknya dengan Suriah.


Dan bagaimana dengan Prancis?



Emmanuel Macron dan Angela Merkel.Hak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionKritik tajam Macron membuatnya berseberangan dengan Merkel.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan kepada majalah the Economist bahwa "otak NATO sudah mati" dan dia juga mempertanyakan komitmen AS.

Dia mengisyaratkan ketidakyakinannya bahwa anggota NATO akan saling melindungi jika diserang.

Wawancara Macron menimbulkan masalah dengan sekutu terdekatnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel.

"Berkali-kali, saya harus merekatkan kembali cangkir yang Anda pecahkan agar kita dapat duduk dan minum teh bersama," kata Merkel kepada The New York Times.

Brexit menimbulkan masalah?

BrexitHak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionBrexit dapat menciptakan ketidaksepakatan.

Pertemuan NATO diadakan di London, seminggu sebelum pemilu Inggris.

Inggris masih harus memutuskan cara keluar dari Uni Eropa atau Brexit.

Brexit yang tidak lancar akan menimbulkan permasalah di dalam aliansi yang saat ini 22 anggotanya adalah juga anggota EU.

Jadi seperti apa masa depan NATO?

Jawaban utama pertanyaan ini sepertinya bergantung kepada posisi geopolitik Rusia.

"Selama kami menghadapi Rusia yang agresif, kami memerlukan NATO karena misi dasarnya adalah memberikan perlindungan" kata Alexander Vershbow, mantan wakil sekretaris jenderal NATO kepada radio NPR.

Bulan Januari lalu, Kongres AS juga meloloskan UU yang melarang negara itu keluar dari NATO.

Pertemuan pada ulang tahun ke-70 NATO memang tidak akan semeriah yang diharapkan sejumlah orang, tetapi ini bukan berarti organisasi ini akan berakhir.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > NATO
 
  Resmi! Finlandia Jadi Anggota ke-31 NATO
  NATO: Pertengkaran Trump dan Trudeau, 'Kamu Bermuka 2' Warnai Pertempuan Puncak 70 Tahun Pakta Pertahanan
  Donald Trump Ultimatum Jerman Soal NATO
  Serangan NATO Tewaskan Tokoh Taliban
  Pakistan Pantas Murka Akibat Serangan Nato
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2