Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Kebakaran
Berita Terbakar Kapal LCT PT Baroka Sangat Mendiskreditkan, Masalah Korban dan Kerugian Semua akan Ditanggung Perusahaan
2021-02-14 12:01:55
 

Tampak saat terbakar Kapal LCT (Landing Craft Tank) pengangkut minyak mentah dan solar (BBM) di Galangan PT Baroka Bersaudara Perkasa, Samarinda.(Foto: Istimewa)
 
SAMARINDA, Berita HUKUM - Peristiwa ledakan dan kebakaran hebat yang terjadi pada 2 kapal LCT (Landing Craft Tank) di galangan PT Baroka Bersaudara Perkasa di kawasan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada, Kamis (11/2) sekitar pukul 15.00 Wita, menyisakan duka yang sangat mendalam kepada keluarga korban ledakan yang berkerja pada perusahaan tersebut.

Dalam insiden tersebut informasi sementara diketahui 3 orang korban yaitu Suwardi, Gunadi dan Tumiran. Pada, Jumat (12/2) juga ada penemuan sesosok mayat sudah tak utuh di perairan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, koban pada saat dievakuasi mengalami luka bakar dan robek di beberapa bagian.

Terkait insiden ledakan dan kebakaran yang membuat terbakarnya dua LCT di galangan PT Baroka Bersaudara Perkasa Pulau Atas yang merupakan milik Rudy Mas"ud yang saat ini sebagai Anggota DPR RI, di benarkan oleh pemilik yakni Rudy Mas"ud sendiri ketika di konfirmasi pewarta BeritaHUKUM.com melalui telpon selularnya pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 20.30 Wita.

Selaku pemilik perusahaan PT Baroka Bersaudara Perkasa , Rudy Mas"ud mengakui bahwa benar adanya ledakan dan terbakarnya dua kapal milik perusahaannya di galangan pada, Kamis (11/2) yang menyebabkan korban jiwa.

Sebagai pemilik perusahaan PT Baroka Bersaudara Perkasa, Rudy mengatakan bahwa sejak tahun 2018 dirinya terpilih menjadi anggota DPR RI yang duduk di Komisi III, dirinya tidak lagi memegang jabatan di Manajemen Perusahaan PT. Baroka Bersaudara Perkasa, semuanya manajemen pengelolaan perusahaan dikelola dengan yang lain.

Kepada pewarta Rudy, menyampaikan pesan kepada rekan-rekan dan sahabat kita semua di mana pun berada, khususnya yang ada di Kalimantan Timur, Samarinda, bahwa ledakan dan terbakarnya Kapal LCD di galangan PT Baroka, bahwa sebagai seorang muslim kejadian ini merupakan kejadian-kejadian buruk yang menimpa dan bagian dari cobaan dari Allah Subhanahu wa ta'ala dan akan selalu ada hikmah dibalik musibah tersebut, terang Rudy.

"Sebagai seorang muslim kejadian musibah tersebut merupakan cobaan dari Allah SWT dan selalu ada hikmah dibalik itu semua. Saya prihatin dengan beberapa pemberitaan media yang tidak utuh, saya berhubungan dengan terbakarnya kapal yang ada di galangan Barokah Perkasa Group, apalagi kalau menyatakan judulnya itu yang sifatnya tendensius dan terkesan menggiring opini masyarakat," keluh Rudy Mas"ud.

Akibat kejadian atau musibah seperti ini politisi Partai Golkar ini juga mengutip salah satu ayat dalam Al-Qur"an Surah Al-Baqarah Ayat 155, "Sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar".

Walaupun demikian menurutnya pemberitaan media masa diharapkan tetap memilih yang obyektif dalam menjalankan tugas, dengan prinsip dan menganut etika jurnalistis berhubungan dengan ledakan dan kebakaran dua LCT di galangan PT Barioka yang masih menunggu penyelidikan dari pihak-pihak berwenang, tegas Rudy.

Adanya korban jiwa dalam musibah tersebut dikatakan Rudy Mas"ud bahwa baik korban dan keluarganya semua adalah tanggung jawab sepenuhnya dari Perusahaan, jadi apabila ada pekerja yang jadi korban dalam musibah tersebut maka dari pengurusan korban hingga keluarga akan di tanggung semua, dan apabila ada anaknya yang sekolah ataupun yang belum sekolah akan dijamin sekolahnya, tegas Rudy.

"Jadi, baik korban maupun keluarganya kita akan berikan jaminan. Semuanya tanggung jawab perusahaan. Apabila anaknya masih sekolah atau ada yang belum sekolah kita sekolahkan sampai selesai," pungkas Rudy Mas"ud.(bh/gaj)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pemuda Pancasila PAC dan Srikandi Sawah Besar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Mangga Dua Selatan

Sri Mulyani Beberkan Alasan Prabowo Ingin Pangkas Anggaran Kementerian hingga Rp 306 Triliun

PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok

KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi

Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2