LEBANON, Berita HUKUM - Ledakan bom mobil di Lebanon utara yang menewaskan setidaknya empat orang dan terjadi bertepatan dengan sidang kasus pembunuhan mantan PM Rafik Hariri.
Wartawan BBC di Lebanon Jim Muir melaporkan ledakan terjadi di kota Hermel, di kawasan lembah Beqaa.
Kawasan tersebut dianggap berada di bawah pengaruh gerakan Hisbullah.
Di antara korban tewas diperkirakan sebagai pelaku pengeboman. Serangan juga menyebabkan kerusakan besar terhadap berbagai toko dan mobil yang ada di lokasi kejadian.
Ledakan, jelas Muir, terjadi ketika para pegawai pemerintah berdatangan di kantor pada pagi hari. Di kantor tersebut terdapat pula banyak warga yang ingin mengurus administrasi.
"Serangan terjadi hanya beberapa jam sebelum pembukaan sidang kasus pembunuhan Hariri di Den Haag," tambah Muir.
Ledakan bom pada Kamis, 16 Januari ini, juga tercatat sebagai serangan terbaru dari serangan pengeboman dengan sasaran daerah-daerah yang mendukung Hisbullah.
Empat orang, yang diadili secara in absentia, didakwa membunuh mantan Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri.
Hariri merupakan salah satu dari 24 orang yang tewas dalam ledakan bom dahsyat di Beirut sembilan tahun lalu.(bbc/bhc/rby)
|