Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Ramadhan
Polda Metro Jaya: Siapkan 6.984 Personel saat Operasi Ramadhania Jaya 2016
2016-06-23 17:17:08
 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Rabu (22/6) malam.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Polda Metro Jaya menggelar operasi dengan sandi Ramadhania Jaya 2016 menjelang lebaran. Operasi itu akan diselenggarakan selama 16 hari terhitung sejak 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan 6.984 personel dalam operasi tersebut.

"Sudah, 6.984 personel kami siagakan. Operasi dimulai tanggal 30 Juni sampai 15 Juli 2016. Selama 16 hari," kata Irjen Pol Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Rabu (22/6) malam.

Kapolda menjelaskan, 6.984 personel tersebut merupakan petugas gabungan dari Polda, Polres, TNI, Pemprov, dan Jasa Marga. Selain itu, sebanyak 122 pos baik pos pengamanan dan pelayanan akan disebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pos tersebut terdiri 88 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan.

"Penempatan pos tersebut untuk mengamankan sebelum lebaran, saat lebaran, dan sesudah lebaran. Jadi kami amankan arus mudik, arus balik, dan rumah yang ditinggal," ujar Kapolda.

Nantinya, pos-pos itu akan ditempatkan di jalur mudik, tempat rekreasi, kawasan rawan tindak kejahatan dan untuk mengawasi rumah yang ditinggal para penghuninya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang kerap terjadi saat perayaan hari raya Idul Fitri. "Guna pos-pos itu untuk melakukan pengamanan, akan kami taruh ditempat-tempat itu," papar Kapolda.

Mengenai razia minuman beralkohol, petasan, dan operasi lainnya, Kapolda mengatakan bahwa langkah tersebut akan tetap dilakukan. Operasi-operasi ini digelar agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman dan tentram.

Selain itu, Kapolda juga menegaskan, tetap akan melakukan operasi cipta kondisi. "Untuk razia petasan, miras dan lainnya kami laksanakan dan kalau memang ada tetap kami proses," jelas Kapolda.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Ramadhan
 
  Penjelasan Muhammadiyah Menetapkan Waktu Puasa Ramadan, Idulfitri, Puasa Arafah dan Iduladha
  Benny Rhamdani Dukung Instruksi Presiden Jokowi Larang Pejabat Pemerintahan Adakan Bukber
  Larangan Bukber bagi Pejabat Berpotensi Mengalami Perluasan Makna
  HNW, Soal Larangan Bukber Bagi ASN, Negara Harusnya Adil, Edaran Itu Agar Dikoreksi dan Dicabut Saja
  Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2